MEDAN : Pimpinan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Babussalam, H Hardi, mengatakan Kelompok Terbang (Kloter) 5 berasal dari Medan dan Tanjung Balai, sekitar pukul 10.00 Wib diberangkatkan ke Bandara Kuala Namu take off ke Madinah. “Ya sekitar pukul 10.00 Wib, ke- 90 Jamaah KBIH Babusalam dan KBIH Dyufurahman telah meninggalkan Asrama Haji Medan menuju Bandara Internasional Kuala namu untuk diterbangkan ke Tanah Suci Madinah, ” katanya kepada wartawan di Asrma Haji Medan, Minggu (28/5/23). Pelepasan di Ahmed dilakukan oleh Gubernur Sumatera Utara Eddy Rahmayadi, didampingi Kakanwil Kemenag H Ahmad Qosbi Nasution dan pejabat lainnya.
Hardi menyebutkan, KBIH Babussalam dan KBIH Dyufurahman yang beralamat Jalan Budi Luhur Kelurahan Sei Kambing Komplek Residen Indah No.8 Kecamatan Medan Helvetia. “Berada di lokasi yang strategis dan terjangkau bagi para calon haji berasal dari kota Medan dan Deliserdang sehingga para calhaj ramai mendaftarkan diri untuk bergabung KBIH Babussalam dan KBIH Dyufurrahman,” ujarnya.
Terbukti, katanya, pada tahun 2023, Calhaj dari KBIH Babussalam dan KBIH Dyufurahman yang diberangkatkan mengalami peningkatan. Pada 2022, calhaj diberangkatkan 60 orang, tahun ini jumlahnya meningkat jadi 90 orang.”Alhamdulillah ada peningkatan jamaah yang berangkat lewat dua KBIH ini, ke Tanah Suci,” katanya Lebih lanjut kata dia senelumnya, para calhaj ini terlebih dahulu mendapatkan bimbingan dari KBIH Babussalam dan KBIH Dyufurrahman berupa pemberian teori sebanyak 8 kali pertemuan dan praktek lapangan 16 kali. “Selain pertemuan teori dan praktek mereka juga diberikan pembekalan mengenai tawaf dan syai,” katanya.
Pada kesempatan itu, Hardi menuturkan, rata- rata usia calhaj KBIH Babussalam dan KBIH Dyufurrahman yang di berangkatkan ke Tanah Suci,55 persen diantaranya adalah jamaah berusia lanjut dan selebihnya berusia 50 tahunan. “Ada sekitar 55 persen calhaj berusia lanjut,” katanya seraya menambahkan pada tahun ini motto haji adalah ‘Ramah Lansia’.nrd/pul