![](https://penasumut.online/wp-content/uploads/2024/09/IMG-20240905-WA0036.jpg)
MEDAN : Ketua Umum Tim Solidaritas Persaudaraan (SODARA), H Redwin Rohimun Sembiring, Penasehat Hukum Pemko Medan masa Walikota Bahtiar Jafar dan Walikota Abdilah, sangat meyakini Pilkada kali ini, masyarakat Medan akan memilih Cawalkot dengan rasional. “Dari tiga pasangan calon yang akan berlaga tentu Prof Ridha dan Abdul Rani yang memenuhi kreteria rasional. Yaitu intlektual muda dengan wakilnya legislator Anggota DPRD Medan, sedangkan pasangan lain tidak memiliki kreteria itu,” sebutnya pada media Kamis (5/9/2024). Karenanya untuk memenangkan pasang Prof Ridha dan Abdul Rani, ratusan Relawan Tim Sodara dideklarasikan.
Dikatakan, secara kutural cawalkot Ridha Sembiring satu-satunya calon walikota asli putra daerah Medan dengan pasangan asli putra Melayu. Dengan demikian sosok pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Medan dengan nama BERANI (Bersama Ridha dan Rani) dipastikan sangat mengenal dan mencintai kota Medan. Dengan kultur budaya inilah hubungan emosial sangat mudah berinteraksi dengannn masyarakat kota medan.
“Kultur pemimpin di Medan ini sangat menentukan hubungan emosional.
Kesederhanan dan kesantunannya dalam berinteraksi dengan masyarakatnya.
Dipastikan juga bahwa pasangan ini lebih berpihak kepada masyarakat bawah dan menengah dengan tidak mengurangi hak masyarakat kalangan atas,” ujar Redwin yang juga pernah menjadi staf inti Bupati Deli Serdang Amri Tambunan.
Redwin menjelaskan bahwa Kota Medan meliputi tiga pilar, yaitu Pemerintah Kota, Masyarakat dan Swasta. Ketiga pilar ini haruslah sehat jiwanya dan sehat pula raganya. Tidak boleh salah sau diantaranya saling menekan dan saling sikut. Semua pihak harus seimbang dalam menjalankan beragam kebijakan. Pemimpin dengan seluruh jajarannya dalam mebuat kebijakan harus memperhatikan kepentingan umum, bukan berpihak untuk kepentingan tertentu, sehingga dibutuhkan pemimpin yg berakal sehat.
Begitu juga dengan swasta yang berinteraksi dalam kegiatan-kegiatan di kota Medan, haruslah mentaati semua aturan kebijakan yang berakal sehat. Tidak melakukan pelanggaran aturan kebijakan hanya untuk kepentingan urusannya. Pemimpin yang melukakan keseimbangan kebijakan itu akan mewujudkan kepuasan yang sehat dalam pikiran masyarakatnya.
Demikian juga dengan fisik pembangunan yang dibangun dan dikelola pemerintah ataupun swasta dan masyarakat, haruslah saling bermanfaat satu sama lainnya. Tidak menimbulkan kesemerawutan, kemacatan, tidak maksimalnya infrastuktur saluran air pembuangan yang dapat mengakibatkan meluapnya air pembuangan. “Harapan masyarkat dan kita semua, Kota Medan harus menjadi kota yangbnyaman. Kita persembahkan cawakot Ridha dan calon wakil walikota untuk “MEDAN YANG SEHAT JIWANYA RAGANYA”.
Dalam kesempatan ini Redwin Ketua Tim SODARA mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Medan. Dari segala simpul masa yang akan hadir pada acara Tahap I Deklarasi Relawan Pemenangan dalam acara doa dan dukungan yang Insha Allah akan diselenggarakan pada Sabtu (7/9/2024) di halaman Posko SODARA.
“Untuk Tahap 1 ini akan dihadiri 600 orang dari berbagai relawan diantara : Relawan Masyarakat Karo Bersatu, PD PKB Pujakesuma Kota Medan sekaligus penandatanganan MoU dukungan kepada Pasangan Calon Prof Ridha dan Rani. Ada juga Relawan Ikatan Wanita Aceh Sumatera Utara. Relawan Masyrakat Mandailing, Batak, Melayu Bersatu, Pariaman, Piliang ,Tionghoa. Juga akan hadir Kelompok Relawan Alumni SMA dan SMP, Pergururuan Tinggi, Majelis Taklim, Komunitas Milinial, Jaringan Relawan Muda Kota Medan, Tim Hukum dan lain sebagainya.
“Semoga Pilkada Medan kali ini terselenggara dengan jujur dan adil sehingga terwujud demokrasi yang sehat jiwanya sehat raganya. Kami sangat memuliakan suara rakyat tanpa pamrih. Saatnya Tuan Mulai dari Medan, Tanahnya Negrei Deli, Kotanya Para Ketua Rakyatnya BERANI bersama Ridha Rani,”tutup Redwin sambel berpantun.nrd/ril