MEDAN : Perhelatan Pilkada serentak yang dilaksanakan pada bulan November 2024 mendatang, diharapkan berjalan aman, lancar dan kondusif, sehingga aktifitas masyarakat dan kegiatan ekonomi lainnya bisa berjalan dinamis. Hal ini terlihat dari paparan yang disampaikan para peserta Pojok Pilkada Damai 2024 yang di inisiasi oleh jajaran Polrestabes Medan bersama KPUD Kota Medan dan Bawaslu Kota Medan.
“Situasi Pilkada Kota Medan khususnya bisa berjalan baik, dengan merangkul seluruh elemen masyarakat agar ikut berperan aktif merayakan Pilkada serentak ini secara gembira tanpa ada rasa takut, dan kami siap mengamankan proses demokrasi ini bisa berjalan aman, lancar dan kondusifitas Kota Medan tetap terjaga dengan baik,”ujar Kasat Intelkam Polrestabes Medan AKBP Samsul Bahri Siregar,MH saat bincang dengan aktifis mahasiswa, masyarakat dan pihak penyelenggara pemilu lainnya, Jumat (6/9/2024) di Kopi Bos, Jalan Sei Baharok, Medan.
Ditambahkan Kasat Intelkam, sinergitas dengan elemen penyelenggara pemilu, pengawas dan masyarakat, agar tercipta Pilkada aman tanpa rasa takut. “Meningkatnya animo masyarakat terhadap pelaksanaan Pilkada serentak ini, tanpa ada rasa takut dan khawatir jelas ini membuktikan bahwa kesadaran politik masyarakat kita sudah baik dan berharap tingkat partisipasinyapun lebih baik dari sebelumnya,”ujar perwira intelijen yang energik ini.
Sementara itu, salah seorang anggota Komisioner KPUD Kota Medan M.Taufiquraham Munthe menjelaskan, bahwa tahapan Pemilukada Walikota Medan sudah berjalan baik, koordinasi dan komunikasi dengan pihak terkait terus dilakukan. “KPU Medan menjalankan perintah UU dan kegiatan teknis lainnya melibatkan Bawaslu sebagai pengawas dengan tegline cegah, awasi dan tindak, sehingga nantinya menghadirkan Pilkada yang gembira,”ujar Taufik.
Menurut Ketua Divisi Penyelenggaraan KPUD Medan ini, salah satu hal terpenting dari jalannya Pilkada yang aman, tertib dan kondusif, dukungan Kamtibmas yang mantap agar masyarakat dapat memiliki secara cerdas memilih pimpinan yang mereka harapkan bisa membawa perubahan.
“KPU Medan, tentunya berterimakasih hadirnya berharap forum seperti ini dapat mengedukasi sekaligus media informasi, agar KPUD Medan pun bisa mengantisipasi banyak hal terkait proses Pilkada nanti, mulai pendataan pemilih,. pendaftaran bacalon hingga akhirnya penetapan dan proses kampanye kita harapkan semuanya berjalan baik,”ujarnya.
Salah satu indikator suksesnya penyelenggaraan Pilkada Kota Medan ini menurutnya, dilihat situasi saat ini sudah mulai tumbuhnya kesadaran masyarakat akan Perhelatan Pilkada ini, terbukti sudah menjadi perbincangan publik.
“Kami bergembira, ternyata masyarakat secara luas sudah mulai mendiskusikan siapa saja calon yang akan bertarung merebutkan kursi Medan satu, sejauh ini sudah menjadi perbincangan publik, tentu atmosfer positif ini terus kita jaga, kita rawat dan berikan edukasi serta informasi seluas-luasnya agar masyarakat aktif saat hari pencoblosan berbondong-bondong datang ke TPS-TPS,”ujarnya.
Dijelaskan mantan panwas Kecamatan ini, bahwa proses tahapan kampanye dijadwalkan mulai tanggal 25 Oktober hingga 24 November 2024 dan hari tenang sebelum pencoblosan selama tiga hari. “Untuk logistik sedang dibahas dalam rakor bersama KPU RI di Jakarta, Insya Allah prosesnya tidak lama, sehingga logistik bisa kita distribusikan ke masing-masing Kecamatan, Kelurahan dan ke TPS masing-masing,”sambungnya
Sementara itu salah seorang anggota Komisioner Bawaslu Kota Medan Ferlando Jubelito Simanungkalit sangat mengapresiasi kegiatan Pojok Pilkada Damai ini, dan berharap masyarakat semakin cerdas dalam menentukan pilihannya dan tanpa ada rasa takut. “Pemetaan kerawanan menjelang Pilkada serentak ini terus kami lakukan, guna menekan terjadinya kerawanan dalam pelaksanaannya, maka sosialisasi seperti ini harus terus berjalan,”ujar Ferlando. Disampaikan Ferlando, Pojok Pilkada Damai ini bisa meminimalisir terjadinya pelemahan atas berbagai isu-isu terkait sara danberbagai kampanye hitam lainnya.
“Bawaslu Medan sangat mengapresiasi hadirnya forum seperti ini, agar bisa menekan terjadinya situasi yang bisa menganggu jalannya pesta demokrasi rakyat ini, hadirnya Polisi dan TNI, sehingga Kamtibmas menjadi lebih baik dan Pilkada Medan bisa berjalan baik, aman dan kondusif,”sambungnya. Forum Pojok Pilkada Damai kemudian di isi dengan dialog bersama elemen lainnya, guna menampung informasi dan harapan akan hadirnya Pilkada serentak yang damai dan berkualitas.nrd/ril