MEDAN : Calon Walikota Medan nomor urut 2 Prof. Ridha Dharmajaya mengajak warga yang berdomisili di sepanjang jalur Kanal STM Medan Johor menghijaukan jalur disepanjang Kanal STM (STM Brigde) dengan menanam pohon buah-buah. Untuk itu Prof. Ridha Dharmajaya bersama Komunitas Warga Kanal (KWK) yang dibina Tokoh Muda Peduli Lingkungan Panut Hadisiswoyo, SS, MSi membagikan 1.000 bibit pohon buah-buahan kepada warga yang berdomisili di sepanjang kanal tersebut.
Acara penyerahan bibit buah-buah itu diseenggarakan pada hari Selasa, 19/11/2024 di Lapangan Kelurahan Suka Cita Kecamatan Medan Johor. Hadir dalam kegiatan itu Tokoh Masyarakat Ir. Parlindungan Lubis, Ketua KWK Edi Siswanto dan tokoh ulama, pemuda dan kaun Perempuan.
Dalam sambutanya Prof. Ridha Dharmajaya sangat menghargai inisiatif KWK menggelar kegiatan tersebut karena tanpa diminta warga dengan inisiatif sendiri dan secara mandiri menggelar kegiatan tersebut dan dirinya merasa terhormat diundang memberi sambutan.
Dia menilai inisiatif warga ini merupakan dukungan murni yang tak ternilai harganya bagi dirinya yang berniat mencalonkan diri bersama H. Abdul Rani, SH untuk menjadi Walikota dan Wakil Walikota Medan pada Pilkada pada tanggal 27 November 2024 yang akan datang.
“Ini dukungan yang sangat murni, tidak direkayasa, tiba-tiba saya diundang dan dikasi tahu untuk memberi sambutan pada acara yang saya anggap sangat penting yang tentu saja sangat mendukung visi misi kami untuk memimpin kota Medan lima tahun mendatang. Lingkungan yang hijau dan asri adalah faktor penting menjadikan Masyarakat Kota Medan Yang Sehat Jiwa dan Raganya. Jika nanti malam ketika bapak-bapak dan ibu-ibu akan tidur atau ketika yang muslim selesai bertahajud berdo’alah kepada Tuhan Allah Yang Maha Esa sambil menatap wajah anak-anak yang sudah tertidur.
“Ya Allah ya Tuhan kami, selamatkanlah generasi penerus kami ini dari ambisi jahat para orang-orang yang haus kekuasaan. Berilah kami pemimpin yang benar-benar ingin mensejahterakan kami, pemimpin yang ikhlas dan berani mengambil alih tanggungjawab atas hidup kami yang lebih baik, bukan pemimpin yang terpilih karena sogokan dan rekayasa yang jika terpilih nanti hanya akan mementingkan dirinya sendiri, keluarganya dan kroni-kroninya sendiri.
Usai memberi sambutan singkat, Prof. Ridha Darmajaya menyerakan bibit pohon kepada warga secara simbolis dan menyempatkan diri menanam sebatang pohon matoa di lokasi itu. Bibit buah-buah yang dibagikan adalh mangga, duku, belimbing, matoa, dan klengkeng. Bibit pohon buah-buah ini senggaja dipilih untuk dibagikan karena dinilai akan memberikan manfaat jangka panjang baik secara ekologis maupun ekonomis.
Selain menanam di area strategis, Komunitas Warga Kanal membagikan pohon-pohon tersebut kepada warga untuk ditanam di halaman rumah mereka, guna mendukung gerakan menanam pohon dan kemandirian pangan masyarakat.
Usai menanam pohon Prof. Ridha mengatakan, penghijauan ini bukan hanya upaya memperbaiki lingkungan, tetapi juga investasi bagi masa depan kota Medan. Dengan menanam pohon buah, kita tidak hanya menghasilkan oksigen, tetapi juga menyediakan sumber pangan yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Komitmen kami bersama Bang Rani, jika kami terpilih memimpin kota Medan nanti, kami akan selalu bekerjasama dengan masyarakat untuk menciptakan kota yang ramah lingkungan. Kegiatan seperti ini akan terus kita dorong dan kita dukung agar kita bisa mewujudkan Kota Medan yang hijau, sehat, dan sejahtera,” ujarnya.
Ketua Komunitas Warga Kanal, Edi Siswanto, menyatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk menjadikan Medan kota yang lebih hijau dan berdaya. Kami berharap pohon-pohon ini tumbuh subur dan memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat.
Acara ini diikuti oleh ratusan warga dari berbagai kalangan, mulai dari okoh masyarakat hingga komunitas lokal. Selain penanaman pohon, juga dilakukan edukasi tentang cara menanam dan merawat pohon buah agar menghasilkan panen yang optimal.
Komunitas Warga Kanal adalah organisasi masyarakat yang berfokus pada pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat di Medan. Melalui berbagai program seperti penanaman pohon, edukasi lingkungan, dan pengelolaan kanal, komunitas ini berupaya menciptakan kota yang lebih bersih dan hijau.nrd/ril