MEDAN : Dinas Perhubungan (Dishub) Sumatera Utara, bersama instansi terkait, menggelar inspeksi keselamatan (rampcheck) untuk kendaraan angkutan umum dan kapal penyeberangan guna memastikan keselamatan dan kelancaran perjalanan mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Kegiatan ini meliputi pemeriksaan kelaikan kendaraan dan tes urine bagi sopir serta awak angkutan.
Rampcheck ini tidak hanya mengecek kondisi fisik kendaraan seperti mesin dan perangkat keselamatan, tetapi juga kelengkapan administrasi dan izin operasional bus. “Selain fisik kendaraan, aspek administrasi juga kami periksa untuk memastikan kendaraan yang beroperasi mematuhi peraturan,” ujar Kadishub Sumut, Agustinus Panjaitan, pada Rabu (4/12/2024).
Agustinus memimpin langsung rampcheck di Terminal Amplas dan Terminal Pinang Baris, dimulai pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB. Di Terminal Amplas, petugas menemukan ban belakang bus Rajawali yang dikemudikan Zulfian sudah gundul dan memerintahkan penggantian ban tersebut.
Kegiatan rampcheck ini melibatkan Ditlantas Polda Sumut, Satlantas Polri, Dishub Kabupaten/Kota, Jasa Raharja, Dinas Kesehatan, UPTD, KSOP, dan Badan Narkotika Nasional (BNN). “Kami ingin memastikan kendaraan layak jalan dan pengemudi dalam kondisi prima agar perjalanan pemudik aman dan lancar,” tambah Agustinus.
Kendaraan yang lolos uji kelaikan akan diberi stiker kelulusan, sementara kendaraan yang tidak memenuhi standar harus diperbaiki sebelum diizinkan beroperasi. Tes urine dilakukan untuk memastikan pengemudi bebas narkoba.
Selama rampcheck yang dilakukan pada Selasa (3/12) dan Rabu (4/12), petugas menemukan tujuh orang positif narkoba. Di Terminal Tanjung Pinggir Pematangsiantar, dua awak angkutan dari PT. Flores Travel, Bayu Chandra dan Farhan Syahnur, terdeteksi positif narkoba. Di Terminal Pinang Baris, M. Sholihin dari PT. Murni Trans juga dinyatakan positif.
Di lokasi UPPKB PAL XI, tiga awak angkutan yang terdeteksi positif narkoba adalah Ibnu Azhari dari AGT, Ali Bugis dari TKJ, dan Subandi Mahendra dari PT. Saudara. Di Terminal Padang Bulan Rantau Parapat, Kabupaten Labuhan Batu, Juliaman Sidabutar dari KUPJ juga dinyatakan positif narkoba. Semua orang yang terjaring akan menjalani rehabilitasi sesuai prosedur.
Pemeriksaan juga dilakukan di terminal dan pool bus di berbagai wilayah Sumut. Di Terminal Batunadua dan Terminal Tanjung Beringin, semua awak angkutan dinyatakan negatif narkoba. Di Terminal Tanjung Pinggir Pematangsiantar, dua awak angkutan terdeteksi positif narkoba dan langsung dibawa untuk asesmen lebih lanjut.
Menurut Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan, diperkirakan 117,53 juta orang akan melakukan perjalanan selama masa angkutan Nataru 2024, dengan Sumatera Utara menjadi provinsi kelima dengan jumlah pelaku perjalanan terbesar, yaitu 6,49 persen atau sekitar 7,63 juta orang.
Kegiatan rampcheck juga dilaksanakan di Dermaga ASDP Ajibata, Parapat, serta Dermaga Tigaraja dan Kapal CV. Marihat Permai, untuk memastikan keselamatan transportasi selama musim liburan. “Rampcheck dan tes urine ini akan terus dilaksanakan untuk memastikan kelancaran mudik selama libur Natal dan Tahun Baru,” kata Agustinus.
Sebagai langkah antisipasi lonjakan mobilitas pemudik, Pemprov Sumut telah menyiapkan berbagai langkah, termasuk koordinasi dengan pemangku kepentingan, survei sarana-prasarana jalan, inspeksi keselamatan di terminal, pelabuhan, stasiun kereta api, dan bandara, serta pengawasan tarif angkutan umum dan rekayasa lalu lintas. nrd/ril