MEDAN : Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) tiga partai pengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden di pemilu 2024 harus disikapi oleh seluruh kader dan pengurus partai. Kerja politik ketiga partai koalisi pun harus segera diterapkan hingga ke lapisan masyarakat bawah.
Wakil Bendahara DPD Partai Demokrat Sumut Burhanuddin Siregar mengatakan semua kader dan pengurus partai pengusung Anies Baswedan harus kerja ekstra di Pilpres 2024.
“Sifatnya kita tidak boleh menunggu dengan 6 poin isi piagam tersebut, kita wajib melaksanakan isi piagam itu hingga ke akar rumput. Dengan begitu, kekuatan isi piagam KPP bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia,” ungkap Burhanuddin Siregara (Burgar) kepada wartawan di Medan, Kamis 30 Maret 2023.
Menurut Burhanuddin, 6 poin piagam KPP sudah sangat sempurna isinya untuk menjadi pedoman kerja politik kader dan pengurus tiga partai koalisi di tingkap provinsi hingga kabupaten kota.
“Meski belum ditetapkan siapa calon wakil presidennya, tetapi kita menyakini Anies Baswedan mampu memilih calon wakilnya. Siapapun yang dipilih nantinya pasti itu yang terbaik untuk KPP,” katanya.
Burhanuddin tidak mau berspekulasi siapa nantinya calon wakil presiden yang dipilih Anies, meski AHY ketua umum partainya menjadi salah satu kandidat kuat. Dia sampai saat ini hanya menyiapkan kerja politik untuk KPP menang di Pilpres 2024.
“Soal itu (Cawapres) Anies punya gawean, kita pengurus dan kader tidak mau berpikir lain lain, kita hanya berpikir kerja bagaimana untuk menang di pemilu 2024,” tegas anggota DPRD Sumut periode 2014-2019 ini.
Mantan politisi PKS ini mengaku telah menyiapkan program kerja politik untuk Anies Baswedan dan KPP menang di Pemilu 2024.
“Saya pribadi sendiri sudah menyiapkan program kerja untuk memenangkan Anies dan KPP di Pemilu 2024. Kita juga telah membentuk simpul simpul untuk kerja politik itu, sudah sampai ke akar rumput program yang kita buat untuk Anies dan KPP menang di pilpres dan pileg 2024,” jelas Burhanuddin Siregar.nrd/ril