LUBUK PAKAM : SMA Negeri 1 Lubuk Pakam dikategorikan SMA favorit di daerah itu. Sekolah negeri milik pemerintah ini disoal mengenai pengutipan uang SPP sebesar Rp 160.000 per siswa setiap bilannya. Kondisi ini sangat memberatkan bagi orangtua siswa terlebih saat menghadapi kondisi perekonomian aaat ini yang didera wabah Covid i9. “Situasi keuangan saat ini masih berat, kutipan uang SPP di SMAN 1 Lubuk Pakam beda tipis dengan pengutipan uang sekolah di SMA Swasta, seperti SMA Swasta Tri Sakti yang hanya Rp 150.000 setiap bulannya sungguh menakjubkan,” ujar salah satu orangtua siswa.
Dengan berdalih rapat Komite Sekolah, pengutipan uang SPP ini legal dilakukan, sehingga Kepala Sekolah beserta oknum-oknum terkait dalam hal pengutipan itu tidak merasa bersalah. Pertanyaannya uang sekolah itu dikemanakan ? Ketika hal ini dikonfirmasi kepada Kepala SMAN 1 Lubuk Pakam Maraito melalui humas Sopian Rudolf Lumban Tobing pada Senin (15/5-2023) menjelaskan bahwa pengutipan uang SPP sebesar Rp 160.000 setiap bulan itu untuk membayar guru honor yang berjumlah 32 orang. Setiap orangnya mendapat Rp 90.000/ les. “Pengutipan tersebut dilakukan melalui rapat komite,” ucapnya,
Ditambahkannya bahwa jumlah murid kelas X, XI dan XII sebanyak 1.171 siswa dikurang Siswa KIS, Siswa Tak Mampu dan bayar hanya Rp 50.000 setiap bulan, bolehlah dikatakan sebanyak 71 orang. Maka jumlah keseluruhan yang dikenakan kutipan adalah 1.100 siswa. Jadi informasi yang diperoleh kalau Rp 160.000 X 1.100 orang maka jumlahnya Rp 176.000.000 pengutipan uang SPP setiap bulan. Sedangkan guru honor sebanyak 32 orang dikali rata-rata 21 les, setiap guru dikali 90.000 per les maka jumlahnya baru Rp 60.480.000. Dan masalah ini belum lagi dengan guru honor yang telah mendapat sertifikasi. “Jika demikian tidak tertutup kemungkin dari semua ini, Mursito, Kepala Sekolah disinyalir mendapat bagian. Pertanyaan pentingnya pengutipan uang SPP itu untuk apa saja dan kalau lebih dananya dikemanakan, untuk apa saja dan ini harus jelas,” ungkap Yudhi Lubis pemerhati pendidikan di Deli Serdang.rp/nrd