MEDAN : Direktur Utama Perumda Tirtanadi Sumatera Utara Ir Kabir Bedi mengatakan, bahwa Penyertaan Modal Negara di Perumda Tirtanadi Sumatera Utara lewat Pemerintah Propinsi Sumatera Utara, siap di pertanggung jawabkan di dunia hingga akhirat, bahwasanya dana tersebut diperuntukkan bagi peningkatan sarana dan prasarana bagi ketersediaan air bersih bagi masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirtanadi Sumut Ir Kabir Bedi,ST, MBA pada kegiatan Doa dan zikir bersama memasuki awal tahun baru Masehi, bersama ulama dan Ormas Islam berlangsung di Masjid Ma’ul Hayah Kantor Pusat Perumda Tirtanadi Sumut, pada Kamis (4/1/2024) di Medan.
Kesimpang siuran informasi terkait rencana proyek pengembangan perusahaan, menurut Dirut Kabir Bedi, menjadi isu yang di goreng seolah-olah terjadi praktek korupsi terkait penggunaan PMN Pemerintah Propinsi Sumatera Utara. “Isu seolah-olah kami jajaran direksi menyalahgunakan PMN sebesar 73,2 milyar rupiah di Tirtanadi, ini kami bantah keras dan bisa kami jelaskan secara terbuka terkait penggunaan anggaran Pemerintah tersebut sebagai modal pengembangan perusahaan,”ujarnya.
Menurut Dirut Kabir Bedi yang didampingi jajaran Direksi Perumda Tirtanadi, Perwakilan Bank Sumut dan yang mewakili Kepala Biro Perekonomian Propinsi Sumatera Utara menjelaskan, bahwa dana PMN ke Perumda Tirtanadi di transfer sebesar lebih kurang 73,2 milyar rupiah dan selanjutnya di depositokan ke Bank Sumut dalam bentuk deposit berjangka.
“Alhamdulillah dana 73,2 milyar tersebut sudah tersimpan di Bank Sumut dalam bentuk deposito dan ini bukti sertifikat transfer dana tersebut, dan kami pastikan dana tersebut aman dan tidak disalahgunakan untuk hal diluar kepentingan perusahaan, pengelolaan dana tersebut diperuntukan bagi pengembangan dan peningkatan kapasitas layanan dan penyediaan air bersih, Insya Allah kami pertanggung jawabkan baik di dunia maupun akhirat,”ujarnya tegas.
Kegiatan zikir dan doa bersama memasuki tahun baru 2024 dirangkai dengan pelepasan karyawan yang akan berangkat umroh. “Lewat momentum zikir dan doa memasuki awal tahun 2024 ini , perusahaan akan melaksanakan proyek besar yang dananya bersumber dari Pemprovsu sebagai Modal Penyertaan Negara, kegiatan ini dimaksudkan sebagai penyemangat kami untuk bekerja lebih keras, terbuka dan amanah dalam melaksanakan tugas ini,”ujar Dirut Kabir Bedi.
Selanjutnya zikir dan doa bersama di lanjutkan tausiyah oleh KH Ahmad Khambali, sambutan dari tokoh pendidikan Sumatera Utara Prof Dr Ansari Yamamah, MA dan mewakili pelanggan Tirtanadi Masdar Tambusai ini dimaksudkan untuk memudahkan seluruh agenda perusahaan sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat. “Target dan upaya sudah direncanakan, lewat zikir dan doa semoga ikhtiar itu dapat terlaksana, Insya Allah,”sambung Ir Kabir Bedi di akhir sambutannya.ams/ril