MANDAILING NATAL : Dinas Kesehatan Kabupaten Mandailing Natal (Madina) diterpa isu miring terkait proses perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Isu itu tak tanggung-tanggung, dinas tersebut dituding melakukan pungutan liar sebesar Rp30 juta. Dan ironisnya, sudah menjadi buah bibir, Senin (5/6/23).
Kepala Dinas Kesehatan Madina, dr H Faisal Situmorang, melalui Kasubbag Kepegawaian, H Hilman Nasution, mengatakan, berdasarkan kebutuhan, ada sebanyak 552 orang yang diusulkan. Namun sampai saat ini pihaknya saja masih menunggu proses dari pemerintah pusat.
“Saya minta masyarakat jangan mudah percaya dengan informasi-informasi yang tidak bertanggungjawab, karena sampai saat ini kita belum menerima jawaban dari pemerintah pusat atas usulan formasi yang kita ajukan,” katanya.
Sebelumnya hal yang sama juga pernah ditegaskan oleh Bupati Madina, HM Jafar Sukhairi Nasution, beberapa waktu lalu. Tidak ada kutipan dalam perekrutan bahkan imbaunya kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dengan calo-calo. “Itu tidak benar, perekrutan PPPK Dinas Kesehatan ada kutipan. Jangan percaya dengan oknum-oknum dengan iming-iming bisa meloloskan,” sebut Bupati.maradotang