GAYO LUES : Gawat, !!!, Anggaran pembangunan jalan di Desa Kong hingga Kedah Kecamatan Kutapanjang Kabupaten Gayo Lues yang anggarannya lebih kurang Rp 11 miliar diduga kurang volume dan tidak sesuai dengan Rancangan Anggaran Biaya (RAB) yang dikerjakan oleh rekanan pada Tahun 2023 lalu, Duh Gawat, ???. Dari hasil Reses Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Gayo Lues pada Rabu 20 – Maret – 2024, bahwa pekerjaan yang dikerjakan oleh rekanan dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Inpres tersebut tidak sesuai dengan RAB bahkan ketika dicek ke lapangan, didapati tembok drainase/paret yang ada di pinggir jalan yang dibangun oleh rekanan proyek tersebut ketika diinjak-injak saja sudah runtuh.
Menurut Ketua Tim Reses Yusuf Aswad, Kepada Wartawan, Kamis (28/03/2024) dari hasil Reses 6 Anggota DPRK Gayo Lues ke Desa Kong hingga ke Kedah tersebut, pembangunan jalan dan tembok yang dibangun oleh rekanan sudah runtuh, pekerjaan apa itu. “Anggaran segitu besarnya kok kerjanya tidak sesuai RAB, bahkan banyak kekurangan volume sehingga pekerjaan tersebut kesannya asal-asalan saja,” katanya.
Kemudian, pengaspalan jalan juga itu perlu dilakukan perbaikan karena kita di lapangan banyak yang sudah terkelupas. “Kan sayang anggaran begitu besar belum satu tahun pengaspalan mulai terkelupas Plbahkan ada yang sudah retak retak. Untuk itu kita meminta kepada rekanan yang mengerjakan pembangunan proyek jalan tersebut, agar segera memperbaiki kembali. “Apa-apaan kerjaan yang menelan anggaran Rp 11 miliar itu hanya dikerjakan asal-asalan saja dan tidak sesuai dengan RAB, dan bahkan kurang volume. Bahkan tanahnya belum padat sudah disemen, sehingga kurang kuat, makanya diinjak saja sudah retak dan roboh, kerjaan apa itu,” Kesal Yusuf Aswad.
Lanjutnya, mereka meminta kepada rekanan yang mengerjakan proyek tersebut agar segera memperbaiki kembali, dan pihaknya tidak mau tahu dan harus segera diperbaiki kembali. JIka tidak segera diperbaiki ini sebagai bahan DPRK dibahas di rapat dewan nantinya. “Jika tidak segera diperbaiki, dalam waktu dekat ini kita akan melakukan rapat membahas terkait pembangunan jalan yang dikerjakan oleh rekanan tersebut di Dewan untuk pembahasan nanti. Kok masih berani juga rekanan ini mengerjakan proyek yang anggarannya sebesar itu dalam pengerjaannya hanya dikerjakan asal-asalan saja, dan kurangnya volume dan tidak sesuai dengan RAB yang ada,” pungkasnya. Wartawan mencoba menghubungi pihak rekanan Kharul Lembah Alas, namun hingga berita ini dikirim ke meja Redaksi, juga belum ada jawaban/respon. avid/red