MEDAN : Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumatera Utara diwakili Sekretaris H Alfian Hutahuruk MPd mengatakan terima kasih atas kehadiran semua undangan pada acara bedah buku ‘Jejak Jihad Ulama Sumut’ yang ditilis Ahmadi dan tim. Dan kehormatan bagi panitia bahwa yang hadir adalah representatif sebab ada undangan dari MUI, NU, Al Washliyah, Muhammadiyah dan lainnya. Acara peluncuran buku ini nanti dilaunching pada akhir bulan di kantor Gubernur Sumatera Utara. “Diskusi nanti diharap memberi masukan masukan bagi penulis dan timnya yang sudah keliling di Sumut untuk mencari nara sumber. Semula kita wacanakan 99 ulama, karena kurang waktu hanya dapat 66 ulama. Ide dasar pembuatan buku ini adalah dari UAS kepada Gubenrur Sumatera Utara agar jejak jejak ulama dibukukan,” katanya.
Sekaitan itu maka Dinas Perpustakaan dan Arsip yang menganggarkan pembuatan buku ini. Kami dan tim penulis sudah melakukan yang terbaik. Ini langkah awal karena banyak hal yang belum ditulis. Intinya kebaikan-kebaikan dari orang baik itu harus dikembangkan. 888⁸ip Jalan Brigjen Katamso depan Istana Maimun Medan. Dikatakan perjalanan sejarah para ulama di Sumatera Utara dalam lintas sejarah panjang harus terdokumentasi secara sistematis, agar jejak-jejak sejarah peran ulama yang ada di Sumatera Utara, dapat terpotret secara jelas dan menjadi teladan bagi generasi muda bangsa.
Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Sumatera Utara Drs H Alfian Hutauruk MPd saat memberikan sambutan mewakili Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Sumatera sekaligus membuka kegiatan Focus Group Discussion Bedah Buku ‘Jejak Jihad Ulama Sumut’, di Aula Perpustakaan dan Arsip Daerah Sumatera Utara, selasa (15/8/2023). “Ide dasar penulisan sejarah buku ini berawal dari ide Ustad Abdul Somad yang meminta agar jejak ulama Sumut didokumentasikan kepada Gubernur, agar generasi muda mengetahui bahwa di Sumatera Utara ternyata banyak lahir ulama besar dan memiliki ilmu agama yang mumpuni”, ujar Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Sumatera dalam sambutannya.
Lebih jauh disampaikan Alfian Hutauruk bahwa rencana launching buku ini di rencanakan akhir Agustus di Aula Tengku Rizal Nurdin. “Buku ini lahir sebagai penghormatan kita kepada perjuangan para ulama di Sumatera Utara bagi pengembangan ajaran Islam dan perjuangan ulama dan tokoh Sumatera Utara lainnya melawan kolonialisme, tergambar jelas dalam buku ini”, ujarnya. Hal yang dibahas dalam buku ini, perjuangan para ulama pada zamannya bersama orang baik lainnya yang ikut berjuang melawan penjajahan ini sebagai teladan bagi generasi muda.
“Kisah inspiratif perjuangan ulama dan tokoh lainnya tergambar secara lengkap dalam buku ini, jadi buku ini penting untuk di telaah dan dikaji secara akademik, kegiatan hari ini merupakan bagian dari penyempurnaan literasi sejarah di Sumatera Utara terutama bagi generasi muda agar tidak buta akan sejarah”,sambung kandidat Doktoral UIN SU ini. Beberapa narasumber yang diundang untuk mengkaji dan mengulas isi buku ini diantaranya akademisi UIN SU Prof Dr H. Hasan Asari Nasution, MA, Prof Dr Hasan Bakti Nasution, MA, Dr Dahlena Sari Marbun, MEd, Ketua Ikadi Sumatera Utara Irsan Satrya Azhar, MA dan penulis Buku Jejak Jihad Ulama Sumut Ahmado sert par undanhan linnya.nrd