MEDAN : Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution menginstruksikan kepada Dinas Kesehatan agar terus bersinergi dengan Kecamatan untuk mencapai target Sub Pin Polio yang telah ditetapkan.
Selain itu Bobby juga meminta seluruh Kecamatan agar fokus terhadap vaksinasi Polio sehingga program ini berjalan sukses.
Instruksi ini langsung ditindaklanjuti Kecamatan dan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Medan Amplas. Upaya dan strategi telah mereka lakukan diantaranya Sweeping door to door dari pagi hingga malam hari bahkan inovasi juga dilakukan dengan menggelar Posyandu Malam.
Dari pantauan di lapangan terlihat warga begitu senang didatangi tim imunisasi Polio yang dipimpin oleh Camat Medan Amplas Andrew F Ayu, Kamis (2/3/2023).
Dengan berjalan kaki, Camat bersama Kepala Puskesmas Muhammad Irvan Lubis dan Lurah Harjosari II Muhammad Arbi Utama mendatangi rumah warga yang anaknya belum mendapatkan vaksinasi Polio. Selain itu warga juga antusias datang ke Posyandu malam yang digelar di dua lokasi di Kelurahan Harjosari II.
Camat Medan Amplas Andrew F Ayu mengungkapkan pihaknya bersama Puskesmas terus menjalin kolaborasi guna mensukseskan program prioritas Wali Kota Medan bidang Kesehatan dalam hal ini Sub Pin Polio agar mencapai target yang ditentukan. “Upaya yang kami lakukan salah satunya adalah menggelar sweeping dari pagi hingga malam hari guna mengejar cakupan yang belum tercapai,”ungkap Camat.
Sweeping ini sudah lakukan selama 5 hari 4 malam berturut-turut. Alhamdulillah terdapat peningkatan jumlah bayi dan balita yang mendapatkan tetes polio. Hal ini dikarenakan kami langsung datangi rumah warga yang memiliki anak untuk di imunisasi polio,jelas Camat.
Camat juga memaparkan kendala yang terjadi di lapangan saat pelaksanaan Sub Pin Polio. Dimana terdapat kendala yakni warga yang didatangi rumahnya sedang tidak ada berada di rumah. Selain itu juga terdapat warga yang sudah pindah ataupun tidak berdomisili lagi wilayah tersebut.
“Oleh karena itu Sweeping malam dilakukan karena pada siang hari banyak ditemukan warga tidak berada dirumah. Sehingga diharapkan pada malam hari mereka dan anaknya berada dirumah,” ujarnya.
Camat menambahkan pihaknya dan Puskesmas juga berinovasi dengan menggelar Posyandu Malam di Kelurahan Harjosari II. Terdapat dua titik Posyandu yang tampilannya tidak seperti posyandu pada umumnya.
Hal ini dilakukan agar anak tertarik dan nyaman untuk di imunisasi, dimana terdapat hiasan balon dan anak yang telah di tetes Polio juga diberikan hadiah.
“Adanya Posyandu malam ini kami mengundang warga yang memiliki anak kecil untuk datang dan anaknya diberikan tetes Polio. Hasilnya luar biasa, warga sangat antusias membawa anaknya ke posyandu malam apalagi mendapatkan souvenir. Meskipun di konsep sederhana namun membuat mereka terlihat senang, ini juga yang menjadikan kami lebih termotivasi untuk terus meningkatkan cakupan Sub Pin O Polio,” Sebut Camat.
Sebelumnya Kepala Puskesmas
Medan Amplas dr Muhammad Irvan Lubis mengungkapkan cakupan bayi dan balita yang diimunisasi Polio berjumlah 8.655 anak. Dari jumlah tersebut anak yang sudah di tetes Polio sebanyak 6.085 anak dengan persentase saat ini mencapai 73 persen.
“Kami terus berupaya maksimal agar cakupan tercapai sesuai target. Salah satunya menggelar sweeping door to door ke rumah warga mulai dari pagi sampai malam hari. Langkah ini lebih efektif daripada kita mengumpulkan warga di satu tempat. Sebab yang datang hanya sebagian saja, kebanyakan warga yang malu untuk datang,” Jelasnya.
Muhammad Irvan menambahkan Posyandu malam yang kita gelar ini juga berdampak efektif. Sejak dibuka pukul 19:00 wib warga berbondong-bondong datang membawa anaknya untuk di tetes polio.
“Posyandu malam yang ada di dua titik di Kelurahan Harjosari II ini juga efektif untuk mencapai target. Dimana sekitar 125 anak kita telah tetes polio. Melihat antusias warga tentunya ini akan dilanjutkan dan kami optimistis target dari cakupan akan tercapai,”ungkapnya.
Sementara itu, salah satu Orang tua Balita, Nursyadah, mengungkapkan Vaksin polio ini sangat bagus karena untuk mencegah anak dari penyakit yang kini ada terjadi. Apalagi anak saya memang sejak lahir imunisasi rutin dan lengkap,sehingga imunisasi polio tambahan yang dilakukan ini saya sangat mendukung.
“Saya nilai imunisasi Polio ini bagus agar anak terhindar dari berbagai penyakit, jadi kekebalan tubuh si anak akan kuat. Dengan imunisasi polio ini Kami pun orang tua tidak khawatir lagi, jika nanti anak sakit insha allah karena telah mendapatkan imunisasi hanya gejala ringan saja,” Jelasnya.
Selain menyambut baik adanya Sub Pin Polio, Nursyadah juga merasa senang karena petugas dari Puskesmas dan Kecamatan Medan Amplas melakukan tetes polio langsung datang ke rumahnya.
Kemudian adanya program Sub Pin Polio yang digelar Pemko Medan ini, Nursyadah juga mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution karena anak- anak di lingkungan tempat tinggalnya mendapatkan tetes Polio.
“Tadi saya dapat informasi akan ada pelaksanaan sub Pin polio di posyandu abis magrib, namun ternyata petugas datang kerumah dan meneteskan langsung polio kepada anak saya. Terima kasih Pak Wali Kota atas programnya untuk melindungi anak kami. Tentunya ini momentum yang bagus mengingat cuaca yang tidak menentu dalam beberapa hari,” sebutnya.
Sedangkan Hendrik orang tua yang membawa anaknya ke Posyandu Delima di jalan Garu IV mengaku sangat senang dengan program pemerintah ini, karena ini menyangkut dengan kesehatan anak. Sehingga dengan di imunisasi Polio anak- anak Indonesia dapat lebih sehat dan terlindungi dari penyakit.
“Kami orang tua sangat senang adanya program imunisasi Polio yang digelar pemerintah. Agar anak terlindungi dari penyakit dan kedepannya anak Indonesia lebih sehat. Selain itu kami pun orang tua tidak was – was lagi dengan kesehatan anak jika ada virus atau penyakit,”pungkasnya.hr