BINJAI : Rina Sofyana, Caleg DPRD Sumatera Utara dari Partai Golkar Dapem XII Binjai – Langkat melalui timnya di lapangan ‘Kawan Rina’, peduli terhadap warga korban banjir yang melanda sejumlah kawasan di Kota Binjai. Bantuan tanggap bencana banjir berupa sembako, mie instan dan air mineral didistribusikan ke Kelurahan Mencirim, Kecamatan Binjai Timur, Kelurahan Setia, Kecamatan Binjai Kota, Kelurahan Rambung Timur, Kecamatan Binjai Selatan, pada Jumat 7 Oktober 2023.
Penyerahan bantuan untuk korban banjir di Kelurahan Mencirim, Kecamatan Binjai Timur di LingkungannI dan Lingkungan II.
“Hal ini kami lakukan semata-mata untuk meringankan derita yang dialami saudara-saudara kita saat banjir kemarin yang melanda daerah atau sejumlah wilayah di kota Binjai ini. Paling tidak sembako yang kami serahkan ini bermanfaat bagi saudara saudara kami yang terkena banjir. Ke depan akan kita komunikasikan lagi. Intinya saat ini saudara saudara, ada yang peduli dan memperhatikan. Terutama komunitas, tim ‘Kawan Rina’, ” ungkap tim ‘Kawan Rina’ kepada sejumlah media di Binjai.
Ibu Kepala Lingkungan II, Kelurahan Rambung Timur, Kecamatan Binjai Selatan menerima bantuan dari ‘Kawan Rina’ tim sukses caleg Rina Sofyana.
Sebagaimana diketahui sejumlah wilayah di Kota Binjai dilanda banjir hingga mencapai empat meter. Pihak BPBD Binjai tengah melakukan evakuasi dan membuka posko pengungsian untuk korban banjir. Koordinator Pusdalops BPBD Binjai, Surya Wijaya mengatakan banjir tersebut mulai berlangsung, Jumat (6/10/2023) subuh sekitar pukul 04.00 WIB. “Ini karena curah hujan cukup tinggi. Jadi, sekira pukul 02.00 WIB air di sungai Bingai sudah mulai perlahan-lahan naik. Nah, pukul 04.00 WIB tadi ketinggiannya mencapai 4 meter lebih,” kata Surya.
Bantuan untuk korban bencana banjir di Kelurahan Setia Lingkungan IV dan Lingkungan V bersama Kepala Lingkungan IV Setia. |
Sementara itu, untuk air di Sungai Mencirim mulai meluap sekira pukul 05.30 WIB dengan ketinggian juga mencapai 4 meter. Ia mengatakan, dua sungai tersebut yang paling besar di Kota Binjai. “Akibat luapan dua sungai itu, yang terdampar banjir ada 999 Kepala Keluarga, 3.541 jiwa, di 6 kelurahan dan 4 kecamatan. Ini ada Kecamatan Binjai Kota, Binjai Selatan, Binjai Timur, dan Binjai Utara,” ungkapnya.
Ia pun menjelaskan kondisi yang paling memprihatinkan berada di Kelurahan Mencirim. Sebab, di lokasi itu pemukiman warga padat dan cukup banyak berusia lansia. “Sejauh ini kami sudah bangun dua posko dapur umur, kesehatan, dan pengungsian. Setidaknya ada dua titik. Yakni, di Kelurahan Setia dan Kelurahan Rambung Timur,” sebutnya. Ia menyampaikan sejauh ini diketahui belum ada korban jiwa akibat banjir tersebut. Surya mengucapkan data yang diperoleh masih sementara. Nanti, pihaknya akan menyampaikan informasi lebih lanjut. nrd/ril