MEDAN : Kakanwil Kemenagsu yang juga Ketua PPIH Embarkasi Medan, H Ahmad Qosbi Nasution memberangkatkan Tamu Allah Kloter 13 asal Kabupaten Labuhanbatu dan Medan sebanyak 356 Calon Jamaah Haji (CJH), Minggu (26/5/2024) sore dari Embarkasi Asrama Haji Medan ke Bandara Kualanamu Medan menuju Tanah Suci.
Dalam sambutan Plt. Bupati Labuhanbatu, Hj Ellya Rosa Siregar SPd MM didampingi Sekda Labuhabatu, Ir Hasan Heri Rambe, Asisten Pemeritahan dan Kesra, Drs. H. Saripunan Ritonga MPd, Kakan Kemenag Labuhanbatu, Dr H Asbin Pasaribu SAg MA, Wakil Ketua DPRD Labuhanbatu, Abdul Karim, mengharapkan kepada para jamaah haji semoga sampai ke tujuan dengan sehat walafiat. Apalagi jamaah haji tahun ini banyak yang muda-muda .
“Kami ingin hanya memesan satu pesan kiranya dapat mematuhi segala aturan dan arahan para petugas haji agar tidak tersesat di Tanah Suci, kiranya sesampainya di Tanah Suci dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan baik. Kami juga mengharapkan kiranya nanti di Tanah Suci dapat mendoakan kami, agar dapat memimpin Pemerintah Labuhanbatu dengan baik, sehingga Pemkab Labuhanbatu dapat berjalan dengan baik.
“Selamat jalan, selamat menjalankan ibadah haji dan selamat sampai kembali ke Labuhanbatu dengan sehat dan semoga meraih haji mabrur dan marburah,”ujar Ellya Rosa.
Sementara Kakanwil Kemenag Sumut dalam bimbingan dan arahannya agar meniatkan dalam hati bahwa Kloter 13 ini adalah haji terakhir. Kenapa? karena setelah berhaji meski pun punya uang harus menunggu 10 tahun lagi baru boleh mendaftar haji kembali. Makanya jangan banyak main-main, upayakan pelaksanaan ibadah haji itu selengkap-lengkapnya.
Tip yang harus dikerjakan agar benar-benar sempurna ibadah tersebut, minta ampun terlebih dahulu kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang pernah dilakukan, setelah itu berdoa bertaubat tidak mengulangi kesalahan. Kemudian berdoa bahagia dunia akhirat seluruh keluarga, keturunan sampai ke anak cucu dipanggil Allah sebagai tamunya di Arafah.
Selanjutnya di Arafah pakaian ihram jangan congok termasuk makanan. “Semoga kloter 13 jangan ada yang congok, tahan misalnya merokok, tukang cerita, tukang minum kopi selama enam jam tersebut,” pinta Ahmad Qosbi.
Sebelumnya, jamaah Labuhan batu diberangkatkan dengan menggunakan kereta api menuju Asrama Haji Medan (Ahmed) yang difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu. Mereka diangkut dengan menggunakan Kereta Api Luar Biasa (KLB) dari Stasiun Rantau Prapat menuju Stasiun Lubuk Pakam, selanjutnya Tamu Allah diberangkatkan menggunakan bus ke Asrama Haji Medan, Sabtu (25/5/2024).
Kepala Kantor Kementerian Agama Labuhanbatu Dr H Asbin Pasaribu, MA mengatakan, Pemkab Labuhanbatu sudah dua tahun berturut-turut memfasilitasi moda transportasi kereta api untuk Tamu Allah dan juga konsumsi selama dalam perjalanan, hal ini dilakukan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada Dhuyufurrahman agar mereka merasa aman dan nyaman.
Asbin Pasaribu menyampaikan, dengan menggunakan moda transportasi kereta api Tamu Allah merasa nyaman dan tenang dan ketika keluar dari kereta api mereka merasa baru keluar dari rumah,” ungkapnya.
Sebanyak 318 orang Tamu Allah ditambah 8 orang petugas dilepas oleh Plt Bupati Labuhanbatu Hj. Elya Rosa Siregar SPd MM di Pendopo Rumah Dinas Bupati sekaligus dilaksanakan acara upah-upah dan tiba di Asrama Haji Medan, Sabtu (25/5/2024) pukul 21.30 WIB. nrd