MANDAILING NATAL : Tradisi syukuran dan penyantunan anak yatim sudah puluhan tahun dilaksanakan di Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal. Namun pelaksanaan syukuran dan penyantunan anak yatim usai panen dilaksanakan berbeda dalam tahun ini, dimana pada acara syukuran dan penyantunan anak yatim dilaksanakan 5 Desa dalam haru yang sama sekaligus walaupun dalam tempat yang berbeda.
Camat Siabu Sudrajat Putra Batubara dalam acara syukuran dan penyantunan anak yatim di Desa Huraba I dan Huraba II mengatakan merasa terharu dengan acara seperti ini. “Kegiatan seperti ini merupakan salah satu bukti kita bersyukur atas rejeki yang diberikan yang maha kuasa kepada kita melalui hasil panen sawah kita,” ujar Sudrajat, di Desa Huraba Kecamatan Siabu, Minggu (12/05/2024).
Lebih lanjut Sudrajat mengatakan dari sektor pertanian Desa Huraba ini patut diacungi jempol terbukti dengan tingkat popularitas hingga ada bibit yang sempat membuming dunia pertanian Madina yaitu bibit si ganteng. “Kebetulan dalam acara ini hadir KUPT Pertanian Siabu Ibu Kholidah. “Tolong pemberantasan hama dan kelancaran pupuk diperhatikan untuk peningkatan hasil,” harap Camat.
“Yang terahir anak anak yatim dan piatu yang hadir di acara ini semoga sehat sehat dan sukses nantinya di kemudian hari. Acara yang sama juga tadi di Tangga Bosi Sada, Dua dan Tolu dengan memotong kerbau juga santunan anak yatim,” ujar Sudrajat.
Kepala Desa Huraba II Kasmir Dalimunthe mengatakan bahwa kegiatan seperti ini sudah rutin setiap kali panen dilaksanakan sejak tahun 1998 silam hingga sekarang ini. “Acara syukuran dan penyantunan anak yatim ini sudah kita laksanakan seja tahun 1998 hingga sekarang ini. Mudah mudahan kegiatan seperti ini terus tertanam bagi masyarakat, dan ini merupakan salah satu bukti syukur kIta terhadap rejeki yang diberikan Tuhan kepada kita, dengan cara menyisihkan sebagian rejeki kita bagi anak yatim dan piatu yang ada di desa kita ini,” sebut Kasmir Dalimunthe.maradotang