MANDAILING NATAL : Dandim 0212/TS Letkol Inf Amrizal Nasution meninjau pelaksanaan pekerjaan Optimalisasi Lahan (Oplah) du Kelurahan Siabu Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal, Senin (03/06/2024). Dalam kesempatan tersebut Dandim menjelaskan bahwa pelaksanaan optimalisasi lahan tersebut merupakan program kerja sama antara TNI dengan Kementerian Pertanian.
“TNI mempunyai tugas pokok yaitu operasi perang dan operasi diluar perang, termasuk yang kita laksanakan sekarang ini, ini merupakan salah satu bukti kemanunggalan TNI dengan masyarakat, dimana TNI hadir di tengah-tengah masyarakat membantu para para petani,” ujar Amrizal.
Dilanjutkan Amrizal, pelaksanaan optimalisasi lahan ini pihaknya melaksanakan pengerukan paret yang tersumbat dengan menggunakan alat berat, sehingga apabila musim penghujan air dapat dikontrol dengan baik. “Ini merupakan salah satu upaya TNI dalam meningkatkan ketahanan pangan, diharapkan dengan adanya optimalisasi lahan ini para oetani dapat bercocok tanam dengan baik,” jelas Amrizal.
Ditambahkan Lulusan Akmil 2001 tersebut, bahwa para petani yang tergabung dalam Gapoktan Sinar Mulia di Kelurahan Siabu hanya menerima hasil pekerjaan yang TNI laksanakan. “Ini murni kerjasama antara TNI dengan Kementerian Pertanian, para petani hanya menerima hasil yang kita kerjakan, sehingga lahan di sekitar pekerjaan dapat di olag dengan baik,” jelas Amrizal.
Ketika disinggung apakah ada daerah lain di Kabupaten Mandailing Natal yang akan dilaksanakan, Amrizal menjelaskan bahwa untuk saat ini baru ini saja yang dilaksanakan. “Kedepan masih banyak program-program yang akan dilaksanakan, termasuk diantaranya pompanisasi, nanti kalau penanamannya kita kita akan melibatkan para kelompok tani,” akhiri Amrizal.
Di tempat yang sama Kordinator Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Siabu Kholidah SP menjelaskan bahwa di Kelurahan Siabu ada sekitar 100 Hektar yang dikerjakan. “Yang kita usulkan ada dua ribu hektar lebih, namun yang dikerjakan baru satu gapoktan ini, berdasarkan data yang kuta usulkan ada belasan desa dalam Oplah ini,” ujar Kholidah.
Ketika disinggung berapa dana dana oplah yang sedang dikerjakan Kholidah mengatakan tidak tahu berapa anggarannya. “Kalau untuk anggaran kita tidak tahu berapa, karena ini kerja sama dengan TNI, nanti setelah selesai normalisasi ini kita akan menyerahkan bantuan beni, dolomit dan pupuk,” jelas Kholidah.maradotang