Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Sumatera Utara, Dwi Endah Purwanti MSi : Kegiatan Gebyar Literasi Dimaksudkan Agar Masyarakat Punya Kesadaran dan Minat Bacanya Tumbuh
MEDAN : Peradaban suatu bangsa di tentukan dan dilihat dari seberapa besar minat mereka untuk membaca, sebab lewat membacalah kita mengetahui berbagai hal yang terjadi di belahan dunia ini. Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Utara dalam amanat tertulis yang di bacakan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sumatera Utara Dr Agus Tripriyono, MSi sekaligus membuka pameran Gebyar Literasi 2023 Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Sumatera Utara.
Kegiatan yang mengambil tema “Literasi Meningkat, Sumut Bermartabat” di ikuti lebih dari 40 stand penerbit buku, dokumentasi manuskrip kuno, stand UMKM Kabupaten/Kota dan Perguruan Tinggi dan berlangsung selama tiga hari mulai Rabu hingga Jumat (9-11/8/2023). “Tingginya peradaban suatu bangsa dilihat dari perpustakaan yang merupakan tempat untuk mengali gagasan dan fikiran, hanya dengan membaca jendela dunia semakin terbuka lebar”,ujar Gubernur Sumatera Utara yang di wakili Asisten Ekbang Dr Agus Triproyono saat membuka acara Gebyar Literasi 2023 di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Sumut, Rabu (9/8/2023).
Lebih jauh disampaikan Gubernur, hanya lewat pendidikan sebagai garda terdepan dalam mencerdaskan anak bangsa, maka kehadiran perpustakaan menjadi sebuah keharusan untuk terus digalakkan budaya membaca. “Kehadiran perpustakaan ditengah masyarakat sebagai upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, dan Pemerintah Sumatera Utara telah membangun pojok baca di seluruh Sumatera Utara, sebagai komitmen pemerintah agar menjadikan minat baca sebagai budaya bangsa”, ujar Gubernur.
Dalam menunjang keterjangkauan minat baca masyarakat, maka unit Perpustakaan berjalan merupakan sebagai layanan terdepan bagi masyarakat yang berada pinggiran, dikarenakan ada keterbatasan akses, sehingga diperlukan unit Perpustakaan yang mampu bergerak secara dinamis. “Model Perpustakaan berjalan di maksudkan untuk menjangkau daerah yang sulit di lalui ini penting kedepannya, juga hal yang tidak kalah pentingnya literasi digital bagi perluasan dan berbasis e-book sudah sangat perlu,. mengingat kemajuan ilmu dan teknologi, maka kita harus dapat beradaptasi dengan perubahan teknologi”, sambung Gubernur.
Sementara itu Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Sumatera Utara, Dwi Endah Purwanti, MSi dalam laporannya mengatakan, bahwa kegiatan Gebyar Literasi ini dimaksudkan, agar masyarakat punya kesadaran dan minat bacanya tumbuh, sehingga berimplikasi meningkatkan budaya literasi di Sumatera Utara menjadi lebih baik. “Kami berharap lewat kegiatan Gebyar Literasi ini, minat masyarakat dan pelajar kita lebih terbuka untuk gemar membaca, baik lewat perpustakaan yang ada di daerah, propinsi hingga ke desa, sehingga ini berdampak pada tingginya indeks pembangunan manusia di Sumatra Utara menjadi lebih baik”,ujar Kadis berhijab ini menambahkan.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Sumatera Utara dalam laporannya menyampaikan, kegiatan Gebyar Literasi tahun 2023 ini diikuti para pelajar mulai Taman Kanak-Kanak hingga Mahasiswa dengan beragam perlombaan mulai melukis, mewarnai, pidato bahasa Inggris, lomba bercerita hingga dialog interaktif dengan menghadirkan para narasumber. Tampak tamu dan undangan yang hadir diantaranya Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Sumatera Utara Baharuddin Siagian, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah Sumut Hasmirizal Lubis, ahli utama Pemprovsu Fitriyus, MSi, Wakil Ketua Komisi E DPRD Sumut Hendra Cipta, SE dan anggota Komisi E DPRD Sumut Hendro Susanto, para Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten/Kota, Kepala Sekolah SMA/SMK dan pelajar lainnya. nrd