MEDAN : Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam (POKJALUH) Kemenag Kabupaten Karo yang diwakili oleh Ahmad Bulyan Nasution, S.Th.I, M.Pem.I (Ketua), Firmansyah, SH.I (Sekretaris), Luli Kapitra, Lc (bidang Pemberdayaan Ekonomi umat dan Permpuan) menyerahkan majalah SULUH kepada Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Utara H. Ahmad Qosbi, S.Ag, MM didampingi Kabid Penais Zakat dan Wakaf H. Zulfan Efendi, S,Ag., M.Si di Kantor Wilayah Kemenag Sumut Jl. Gatot Subroto, Selasa (7/1/2025).
Kakanwil Kemenagsu mengatakan apresiasi terobosan yang dibuat penyuluh dengan memanfaatkan berbagai media sebagai bagian dari menyampaikan dakwah dan informasi Kementerian Agama di Kabupaten Karo. Ia juga menyampaikan majalah tersebut sebagai bagian inovasi untuk peningkatan kapasitas penyuluh terutama peningkatan kualitas literasi.
Ahmad Qosbi menyampaikan penyuluh harus mampu memanfaatkan teknologi digital sesuai dengan perkembangan zaman saat ini, melalui media digital maka dakwah yang disampaikan akan menjadi luas capaiannya dan dapat dinikmati semua kalangan di berbagai daerah sekalipun tempat-tempat terpencil. Penyuluh Agama Islam juga dapat berkolaborasi dengan semua Agama dan stakeholder di Kabupaten Karo agar dapat memberikan citra baik Kementerian Agama di tengah-tengah masyarakat.
Dalam acara penyerahan buku tersebut Ahmad Bulyan selaku Ketua PokJaLuh menyampaikan latar belakang terbitnya majalah SULUH ini karena minimnya Literasi Media sebagai alat dalam pengembangan bakat dan kemampuan dalam berkreasi dan berinovasi. Dengan adanya majalah ini, berbagai kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan di Kabupaten Karo akan diinput ke dalam majalah Suluh tersebut sebagai wujud kerja nyata para penyuluh dalam melaksanakan bimbingan dan penyuluhan agama baik dalam program pembagunan, pemberdayaan dan pembinaan melalui bahasa agama.
Ahmad Bulyan menyampaikan, minimnya karya dan inovasi baru bagi Penyuluh Agama Islam khususnya di Kabupaten Karo yang bersifat literasi sehingga dengan terbitnya majalah ini akan mendorong dan menggugah para penyuluh untuk menulis dan mengembangkan bakat literasinya dengan harapan majalah SULUH ini dapat sebagai sumber inspirasi dan wawasan baru bagi kawan-kawan penyuluh Agama Islam Kabupaten Karo khususnya dan Penyuluh Agama Islam se Sumatera Utara pada umumnya.
Kabdi Penaiszawa menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya buat Pokjaluh Agama Islam Kabupaten Karo yang telah berinovasi untuk membuat satu gebrakan baru di kalangan Penyuluh dengan menerbitkan majalah Suluh. Ini merupakan karya yang luar biasa untuk memotivasi bagi para penyuluh agar melek literasi, karena tugas penyuluh bukan hanya dakwah bil-lisan saja tetapi penyuluh juga harus mampu dakwah bil kitabah.
Zulpan Efendi juga menyampaikan bahwa tantangan yang dihadapi penyuluh agama islam di Kabupaten Karo sangatlah berat, untuk itu penyuluh harus mampu masuk ke tengah-tengah masyarakat dengan cara Mauidhoh Hasanah yaitu menyampaikan pesan agama kepada orang lain dengan cara yang menarik dan mudah dipahami.nrd/ril