SERDANG BEDAGAI : Kontingen Jawa Timur mendominasi cabang olahraga Balap Sepeda, Road Bike nomor individual time trial (ITT) Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut, yang digelar di Alun-alun Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai, Selasa (10/9/2024).
Dewika Mulya Sova berhasil meraih medali emas pada kategori ITT putri sejauh 20 kilometer, mengalahkan 18 Riders lainnya dengan waktu, 29 menit 15, 826 detik
Dewika Mulya Sova yang berhasil meraih medali emas mengaku bersyukur karena berhasil keluar sebagai juara di kategori ITT Putri ini. “Secara pribadi saya belum puas ya dengan hasil ini dengan catatan waktu yang diraih, Cuma ya Alhamdulillah masih diberi rezeki”, ujarnya.
Ke depan ia berharap bisa tampil lebih baik lagi disetiap event yang lain dengan melakukan beberapa evaluasi untuk perbaikan setelah PON ini.
Sementara itu medali perak diraih oleh Shafa Al Zahra dari DIY Yogyakarta 29 menit 21,981 detik, sedangkan Putri Sefia Ardianti dari Jawa Barat menyabet medali perunggu dengan waktu 29 menit 30,238 detik.
Di nomor ITT putra sejauh 30 kilometer yang diikuti oleh 29 Riders, Muhammad Andy Royan dari Jawa Timur juga berhasil meraih medali emas dengan catatan waktu, 36 menit 45, 231 detik.
Medali perak pada nomor ini jatuh ke tangan Maulana Astnan Al Hayat dari DKI Jakarta, dengan waktu (37 menit :45,941 detik dan perunggu diraih oleh Dendra Aditama Purniawan asal Kalimantan Timur, 39 menit 42,737 detik
Sementara itu Muhammad Andy Royan, mengungkapkan bahwa persiapan dirinya meriah medali Ini sudah cukup lama, namun trending capsnya baru sebulan di Malang karena sebelumnya mengikuti TC di Spanyol untuk Olimpiade.
“Target speed kita sebenarnya di 48 tapi Alhamdulillah kita masuk ni 49. Dan ini emas pertama saya, sekali main dan sekali dapat emas ini”, ujarnya.
Untuk kesulitan katanya, tidak terlalu pengaruh hanya kontrol emosi saja terkait dengan jalannya race. “Harapannya, semoga hari besok bisa Jatim lagi yang menang”, pungkasnya.
Muhammad Andy Royan mengungkapkan bahwa persiapan dirinya meraih medali Ini sudah cukup lama, namun trending capsnya baru sebulan di Malang karena sebelumnya mengikuti TC di Spanyol untuk Olimpiade.
“Target speed kita sebenarnya di 48 tapi Alhamdulillah kita masuk ni 49. Dan ini emas pertama saya, sekali main dan sekali dapat emas ini”, ujarnya.
Untuk kesulitan katanya, tidak terlalu pengaruh hanya kontrol emosi saja terkait dengan jalannya race. “Harapannya, semoga hari besok bisa Jatim lagi yang menang”, pungkasnya.
Perlombaan dimulai dari Alun-alun Sei Rampah dan berakhir di lokasi yang sama setelah melewati rute sejauh 30 kilometer untuk kategori putra dan 20 kilometer untuk putri dengan interval 1 menit masing-masing riders saat dilepas.nrd/ponxxi