MEDAN : Dari 360 jamaah calon haji Kloter 12 Kabupaten Langkat yang berangkat pada Minggu (4/6/23), 120 orang diantaranya adalah jamaah dari KBIHU Al Mizab, di Perumahan Komplek Pemda, Stabat, Langkat, pimpinan Ibnu Mubarak. Menurut Ibnu Mubarak yang didampingi istrinya Hj Dewi Sahmayana, jamaah mereka yang berjumlah 120 orang tersebut dibagi 3 kelompok, dengan jamaah tertua berumur 82 tahun dan yang termuda 23 tahun.
Manasik sebelum berangkat mereka lakukan sebanyak 16 kali. Praktek di miniatur Ka’bah Kabupaten sebanyak satu kali. Praktek di Asrama Haji.Medan juga satu kali. “Kita bawa 120 jamaah dan dibagi tiga kelompok. Salah seorang dari jamaah kita atas nama Habibah bin Saleh meninggal dunia sehingga jamaah kita tinggal 119 orang,” ujarnya.
Harapan kita adalah agar semua jamaah sehat-sehat dan dapat melakukan segala kegiatan baik rukun, wajib dan sunah haji. Sekaitan dengan jamaah yang meninggal sebelum berangkat, Ibnu Mubarak mengatakan pihaknya setelah pulang haji nanti akan mengunjungi ke keluarga almarhumah. “Dan tadi kami semua sudah mendoakan almarhumah. Walaupun tidak berangkat haji namun niat dan pahala hajinya sudah sampai dan PPIH atas petunjuk Kakanwil Kemenag Sumut akan membadalhajikan almarhumah yang akan dilaksanakan oleh petugas pembimbing ibadah haji daerah yaitu Bapak HM Syukri. Pun demikian kami tetap melakukan koordinasi,” jelasnya.
Selanjutnya kami berharap kepada masyarakat Langkat agar mendoakan kami sehat-sehat dapat melaksanakan semua aktivitas ibadah haji. “Dan kami juga mendoakan untuk kebaikan Langkat, jamaah dan pimpinan daerah agar semua berjalan dengan baik,” jelasnya. Ditambahkan Ibu Hj Dewi Sahmayana bahwa jamaah manasik KBIHU Al Mizab untuk keberangaktan haji tahun 2024, sampa hari ini sudah ada 80 orang. “Jumlah jamaah tahun depan sampai hari ini lebih kirang sudah 80 orang,” ujar Hj Dewi. nrd