MEDAN : Kabid Penerimaan dan Pemulangan PPIH Embarkasi/Debarkasi Medan, DR H Torang Rambe MAg mengatakan keterlambatan pesawat yang mengangkut jamaah haji dari Makkah, Saudi Arabia menuju Bandara Kuala Namu, Deli Serdang Indonesia semata-mata karena teknikal operasional yang ada di Bandara Arab Saudi karena banyaknya krodit pesawat pesawat yang akan take off maupun landing.
Ketika ditanya apakah ketibaan Kloter mendatang masih juga delay, Torang Rambe menjawab dari sesuai jadwal awal memang masih tetap delay. “Tapi semua itu bukanlah kehendak seauatu, seseorang atau kelompok tetapi memang ini adalah semata-mata karena teknis,” ujarnya. Hal itu dikataknnya ketika menyambut kedatangan Kloter III pada, Jumat (7/7/23).
Seperti jamaah Kloter III, lanjut Torang, kita terima dari embarkasi debarkasi Medan yakni Kloter III dari Asahan, Medan dan Karo. “Sejak semula dijadwalkan pukul 01.00 WIB tapi tadi kita terima mendarat di Bandara Kuala Namu sekira pukul 03.00 WIB. Kloter III berangkat 358 jamaah dan kemablinya pun 358 jamaah dalam keadaan sehat wal afiat. Walau juga banyak yang lansia tapi kelihatannya memang ketahanan pisik jamaah lansia di Kloter III ini luar biasa.Walaupun ada juga yang kita dorong dari kursi roda baik dari tangga pesawat meuju ke bus Damri, dari bus Damri ke Aula Madinatul Hujaj, demikian juga dari Madinatul Hujaj ke bus maupun ke keluarga masing masing,” jelasnya.
Harapan kita kepada jamaah seperti harapan Kakanwil Kemenag Sumut Ahmad Qosbi yang berharap kepada seluruh jamaah jadilah barisan-barisan putih yang mampu merubah dirinya, merubah keluarganya, merubah masyarakat dan juga bangsanya serta merubah moralitasnya sehingga jamaah haji itu menjadi teladan dari berbagai aspek dan menjaga kehiduoan sosial masyarakat.nrd