MEDAN : Empat tahun berturut, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi meraih penghargaan prestisius dari Institut Otonomi Daerah. Ini menjadi bukti konkret atas terobosan pihak manajemen dalam hal layanan maupun akuntabilitas.
Dari deretan penghargaan prestisius tersebut, diantaranya bahkan berlabel “Golden Trophy Bintang 5”, yang merupakan label puncak atas penilaian Institut Otonomi Daerah terhadap PDAM Tirtanadi. Golden Trophy Bintang 5 langsung dianugerahkan kepada Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirtanadi, Kabir Bedi untuk dua tahun penilaian, yakni 2022 dan 2024 dengan kategori Top Chief Executive Officer (CEO) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Sekretaris Komunitas Pelanggan Air Tirtanadi (Kompatir), H Haris Lubis, mengakui bahwa prestasi PDAM Tirtanadi tak terlepas dari tangan dingin dan seni memimpin seorang Kabir Bedi, yang mulai menakhodai Tirtanadi sejak dilantik Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi pada 20 November 2020.
Bukan lips service, Haris Lubis menyebut pihaknya mengamati pergerakan trend positif sisi layanan pelanggan dari waktu ke waktu. Yang utama adalah distribusi air bersih untuk pemenuhan kebutuhan pelanggan, sesuai core bisnis Tirtanadi.
Salah satu terobosan Tirtanadi yang berdampak sangat signifikan bagi tingkat kepuasan pelanggan adalah layanan pengaduan 24 jam. Secara prinsip, ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dalam situasi bagaimanapun.
“Layanan pengaduan 24 jam sangat membantu pelanggan apabila ada terjadi masalah pasokan air bersih di lokasi tempat tinggalnya. Salah satu kinerja bagus yang ditunjukkan adalah dengan memasok air bersih menggunakan truk tangki ke pemukiman warga yang mengalami kendala dalam kelancaran air bersih,” ungkapnya kepada media online www.penasumut.online Senin (6/5/2924).
Berdasarkan data yang yang dimiliki Kompatir, jelas Haris pula, saat ini manajemen PDAM Tirtanadi dapat disimpulkan sudah bekerja sangat baik dalam memberi layanan ke masyarakat. “Artinya layanan prima itu sudah tercapailah. Untuk saat ini saya melihat, program-program yang dilakukan manajemen di bawah kepemimpinan Pak Kabir Bedi menuju ke arah yang lebih baik dan harus dilanjutkan lagi,” urainya.
Menurutnya, jangan sampai program yang sedang maupun akan berjalan nanti terkendala dan tidak menjadi kenyataan. Untuk itu dia berharap, apa yang sudah ada ini dilanjutkan dan kalau bisa ditingkatkan lebih baik lagi guna kepentingan masyarakat banyak.
Senada Haris, salah seorang aktivis Kota Medan, Ahmad Rizal juga mengatakan saat ini berbagai program yang sedang dijalankan manajemen PDAM Tirtanadi terbukti memberi kepuasan bagi pelanggan. Tentu, kepuasan dimaksud tak lain bersifat layanan.
“Ini sendiri terbukti dengan banyaknya penghargaan yang didapat sepanjang periode 2021 hingga sekarang. Ada satu program yang menurut saya sangat bagus yakni pelayanan online 24 jam non stop. Mungkin di masa kepemimpinan dirut yang lain, pelayanan juga bagus, tapi di masa Kabir Bedi ini menjadi lebih baik,” jelasnya.
Aktivis yang akrab disapa Bhoy ini menambahkan, sepanjang bulan Ramadan 1445 Hijriah, manajemen PDAM Tirtanadi terus melakukan berbagai upaya pemenuhan kebutuhan air bersih bagi masyarakat yang menjalankan ibadah puasa.
“Pak Dirut sendiri turun langsung ke lapangan untuk mengecek apabila ada keluhan masyarakat terkait air bersih. Bukan hanya itu, Pak Kabir Bedi kita ketahui sebagai sosok yang tegas kepada bawahan yang bekerja tak maksimal dalam melayani masyarakat,” katanya.
Untuk itu, Bhoy berharap kepemimpinan Kabir Bedi sebagai Dirut PDAM Tirtanadi bisa terus berlanjut. Sehingga, program yang dicanangkan bisa diteruskan semaksimal mungkin.ril