
MEDAN : Konsulat Jenderal (Konjen) India di Medan Mr Ravi Shanker Goel menyambut baik undangan Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) untuk hadir dan berbicara di hadapan civitas akademika UIN SU serta rencana penjajakan kerjasama antara UIN SU dengan Perguruan Tinggi yang ada di India.
Hal ini disampaikan Kepala Pusat Layanan Internasional (Kapuslain) UIN SU Prof Dr Ansari Yamamah, MA saat melakukan kunjungan sekaligus rencana kerjasama antara UIN SU dengan Konsulat India di Medan, Rabu (22/1/2025).
Konjen India Mr Ravi Shanker Goel mengatakan sangat senang atas kunjungan pihak UIN SU ini, dan dalam pertemuan tersebut Konjen India senang dapat bersilaturahmi dengan Rektor, Disampaikan juga Konjen India nantinya diharapkan memberikan publik lecture (kuliah umum) di hadapan warga civitas akademika UIN SU, tentang hubungan Indonesia dan India dalam persfektif sejarah budaya keberagaman dan kemodernan.
“Rektor UIN SU akan kita undang untuk datang dan bisa melihat secara langsung perkembangan pendidikan baik tentang Keislaman, budaya sains dan teknologi serta dapat merasakan atmosfir keberagaman di India,”ujar Konjen Mr Ravi Shanker.
Disamping itu guna memperkenalkan negara India kepada warga UIN SU khususnya dan masyarakat Sumatera Utara umumnya, maka perlu dijajaki juga kerjasama studi dengan membuka layanan India Corner di Kampus UIN SU, sehingga mahasiswa UIN SU dapat mengetahui tentang India secara dekat, baik tentang pendidikan, industri, pluralitas sosial dan keberagaman budaya di India.
Disamping itu Konjen Mr Ravi Shanker berencana mengundang Rektor UIN SU agar bisa hadir langsung pada resepsi acara Hari Kemerdekaan India. “Rektor UIN SU turut kami undang dalam perayaan HUT kemerdekaan India di Medan dan kami harapkan Rektor bisa hadir,”ucap Konjen India yang juga fasih berbahasa Arab dan Indonesia secara terbata-bata.
Ditegaskan Konjen India, melihat India dan Indonesia bangsa yang bersahabat karena memiliki banyak kesamaan kultur dan ikatan sejarah yang kuat, termasuk nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai ciri dan karekteristik bangsa Indonesia, yang itu hidup dan berkembang di India, Konjen menyamakan bahwa India negara yang demokratis ini bisa dilihat bahwa jumlah umat Islam terbesar kedua di India.
“Perguruan Tinggi Islam di India tumbuh secara baik dan hubungan masyakarat India dan masyarakat Indonesia sudah terjalin baik, dibuktikan dalam sejarah banyak dituliskan pedagang muslim India yang masuk ke Nusantara pada masa lalu berasal dari Gujarat India, demikian pentingnya Indonesia dan India kerjasama yang baik perlu ditingkatkan,” ujar Konjen.
Sementara itu Kapuslain UIN SU Prof Dr Ansari Yamamah menyambut baik undangan Konjen kepada UIN SU dan berharap kerjasama ini bisa direalisasikan, sehingga kerjasama ini nantinya memberikan dampak positif bagi keduanya.
“Tentu apa yang disampaikan pihak Konsulat India melalui Konjen Mr Ravi Shanker Goel kami sambut dengan gembira atas kerjasama yang nantinya disampaikan dengan Rektor UIN SU, sehingga berbagai capaian prestasi baik bidang pendidikan, kesehatan, kuliner, budaya dan teknologi oleh India bisa diadopsi dan menjadi keunggulan bagi UIN SU,”ujar Prof Ansari.
Lebih jauh disampaikan founder Islam Transitif ini, bahwa undangan pihak Konsulat India segera mungkin akan dikoordinasikan dengan Rektor UIN SU agar dapat dijadwalkan. “Rencana undangan pihak Konsulat kepada Rektor UIN SU untuk hadir di acara resepsi HUT Kemerdekaan India dan rencana kehadiran Konjen India di Kampus UIN SU, secepatnya segera kami komunikasikan dan menjadwalkannya kepada Rektor,”ucap Datuk Pandya Wangsa ini.nrd/ril