BANDA ACEH : Dinas Pendidikan Provinsi Aceh saat ini sedang tidak baik – baik saja. Pasalnya, pejabat berkinerja buruk akibat tidak dan belum menguasai tentang pendidikan karena memang bukan orang yang tepat dan masih diisi oleh warisan Gubernur Nova Iriansyah.
Bahkan berbagai kalangan mendesak agar Kadis Pendidikan Aceh tersebut segera dicopot dari jabatannya. Menurut mereka, kepemimpinan Alhudri saat ini sebagai Kadisdik Aceh terbukti bekerja buruk dalam mengurusi masalah Pendidikan Aceh serta memalukan dunia pendidikan.
Ketua Lembaga Pengawasan Kebijakan Pemerintah dan Keadilan (LP – KPK) Ahmad Yani, Kamis (22/02/2024), mengatakan sebesar apapun anggaran yang digelontorkan di Dinas Pendidikan Aceh belum bisa mendongkrak mutu pendidikan di Aceh dan terpuruk dibandingkan dengan provinsi lain yang ada di Indonesia dan itu sangat memalukan. “Bahkan rencana target pembangunan di Renstra Dinas Pendidikan Aceh belum juga memuaskan misalnya target 80% Guru Sertifikasi, kenyataannya hanya mencapai 43% hingga 2021,” ujarnya.
Untuk itu kata Ahmad Yani, PJ. Gubernur Aceh Achmad Marzuki dimohon agar segera mencopot Alhudri sebagai Kadis Pendidikan Aceh karena memang gagal dan tidak mampu melaksanakan tugas sebagai Kadis Pendidikan Aceh. Karena memang kemampuan Kadis Pendidikan Aceh Alhudri yang memang bukan dari latar belakang pendidikan sehingga kinerja berjalan lamban, padahal kemampuan seorang Kepala Dinas Pendidikan Aceh tersebut diukur dari kemampuan dan berlatar belakang pendidikan dan bukan berlatar belakang lain.
“Saat ini permasalahan yang timbul sedikit banyak pasti punya relevansi dengan kemampuan para Kepala SKPK yang oleh DPRA sejak jauh – jauh hari sudah diingatkan agar dilakukan evaluasi, sejumlah pejabat warisan rezim masa lalu yang nyata – nyata berkinerja sangat buruk dan tidak pantas dipertahankan lagi, ya salah satunya adalah Kepala Dinas Pendidikan,” utup Ahmad Yani. avid