MEDAN : Majelis Ilmu Fardhu ‘Ain (MIFA) menggelar acara haul Syaikh Ali Mas’ud Al Banjari ke 12, di surau Deli Tua, Rabu malam Kamis (4/7). Acara haul tersebut dipimpin Ketua Dewan Pembina MIFA TGD. Prabu Kresna Erde. Dalam acara haul itu, TGD menceritakan biografi Syaikh Ali Mas’ud Al Banjari.
Dikatakan, Syaikh Ali Mas’ud Al Banjari lahir di Kabupaten Barabai, Kalimantan Selatan 85 tahun yang lalu. “Persisnya pada 22 Jumadil Akhir 1357 atau 18 Agustus 1938,” ujar TGD. Beliau, sambung TGD, pada usia 7 tahun dibawa hijrah (pindah) orang tuanya ke Kuala Tinggal, Jambi.
Di saat umur Syaikh Ali Mas’ud beranjak dewasa, ungkap TGD, beliau kembali hijrah bersama orang tuanya ke Kampung Melati, Gang Randu II, Perbaungan. “Di daerah ini (Perbaungan-red), Al Mukarrom Atok Guru mulai memperdalam ilmu agamanya khusus di bidang Tasawuf dan Tauhid,” papar TGD.
Dalam perjalanannya menuntut ilmu, terang TGD, Al Mukarrom Syaikh Ali Mas’ud memiliki sedikitnya 90 guru dari berbagai desa di Perbaungan. “Selain berguru di berbagai desa di Perbaungan, sosok ulama tasawuf ini juga mengajar dari satu masjid ke masjid lainnya hingga ia menetap di Langkat, sampai wafat tahun 2011” terang TGD. Acara haul dimulai dengan mengucapkan istighfar 100 kali. Dilanjutkan dengan bertahlil, doa dan makan bersama.erde