DAIRI : Pemerintah memastikan menyalurkan BLT Dana Desa pada 2023. Disebut BLT Dana Desa, karena bantuan yang sumber dananya dari Dana Desa tertuang dalam Inpres No 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem. Desa Sungai Raya, Kecamatan Siempat Nempu Hulu, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara menjadi salah satu contoh yang sudah membagikan BLT sebesar Rp.900
ribu di tahun 2023 ini. Pembagian ini merupakan pembagian BLT tahap ke7, 8 dan 9 untuk tahun ini.
Namun ada yang unik dalam penyaluran BLT di desa Sungai Raya kali ini. 34 orang penerima BLT di desa ini secara mufakat bersedia membagikan sebagian dari yang dia peroleh untuk membantu sesama warga yang memang sangat membutuhkan. Robin Marsoit, mewakili warga penerima BLT mengungkapkan, Ia bersama warga lainnya telah bersepakat untuk membantu 2 warga lain yang saat ini sedang membutuhkan bantuan.
Dia menyebut dari jumlah yang mereka peroleh yakni Rp.900 ribu telah bersepakat menyisihkan sebaesar Rp.50 ribu per warga untuk warga dimaksud. “Ya, kami semua dengan setulus hati bersepakat untuk membantu warga lain yang saat ini butuh uluran dan tangan danbantuan yang mungkin tidak memperoleh BLT ini. Ini murni dari ketulusan kami, dan tidak ada paksaan dari pihak manapun, tegasnya usai menerima BLT ini, Senin (2/10/2023) di kantor kepala desa Sungai Raya.
“Kami berterimakasih kepada kepala desa kami bapak Luat Darson Simanullang yang telah membukakan mata hati kami untuk bersyukur dengan apa yang kami peroleh seraya tetap memperhatikan bahwa masih banyak saudara kita diluar sana yang belum terjangkau mendapatkan bantuan, sebagaimana motto desa kami Berpikir, Beriman, Bersatu, Bekerjad dan Berkarya. Inilah yang selalu beliau (kades) pesankan pada kami. Kami berharap apa yang sudah kami lakukan atas inisiasi dari pak kades ini dapat membantu sesama kami yang membutuhkan,” katanya lagi.
Sementara itu, Putri Ujung (77) salah seorang penerima talikasih ini mengungkapkan rasa syukurnya. Ditemui dikediamannya sehari setelah penyerahan BLT, kepada Kades Luat Darson, sembari menagis haru Ia mengungkapkan ras syukurnya, bahwa pemerintah desa dan warga masih memberi perhatian kepadanya.
Putri Ujung yang saat itu duduk diatas kursi roda menyampaikan terimaksih kepada kades dan seluruh warga yang telah memberi empati pada dirinya. “Terimakasih kepada pak kades, terimakasih kepada warga yang memberi perhatian pada saya. Saya tidak menyangka pak kades dan aparat desa hadir dirumah saya untuk menyerahakan bantuan ini. Saya berdoa, semoga desa ini kedepan makin maju dibawah kepemimpinan pak Luat Darson Simanullang, dan senantiasa diberi kesehatan,” katanya.
Di akhir kunjungannya, Kades Sungai Raya, Luat Darson Simanullang mengungkapkan, ide seperti ini muncul ketika melihat banyak warga yang belum mendapat perhatian maksimal dari pemerintah. Tentu ide ini dilakuakn berdasarkan atas kesepakatan bersama warga penerima bantuan dan tidak ada unsur paksaan. “Tidak ada unsur paksaan, itu intinya. Ketika inisisasi ini kita sampaikan, tentu yang bicara adalah empati dan rasa kemanusiaan. Ini wujud dari prinsip kita bahwa kita harus bermanfaat bagi sekitar kita, dan wujud dari pembinaan masyarakat yang kita lakukan berjalan baik,” katanya.
Sebagai informasi, merujuk pada amanat Inpres No 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, pemerintah menggelontorkan lagi Bantuan Langsung Tunai (BLT) pada 2023 yang diambil dari Dana Desa. BLT Dana Desa akan cair sebulan sekali dari Januari hingga Desember 2023, dengan nominal Rp300 ribu.
Bisa juga dicairkan sekaligus, maksimal setiap 3 bulan sekali. Sehingga, penerima BLT Dana Desa Kemiskinan Ekstrem akan mendapatkan uang sebesar Rp900 ribu sekaligus.
Namun ada aturan baru, sasaran penerima BLT Dana Desa 2023, yaitu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tergolong miskin ekstrem. Pemerintah pusat sendiri memberikan keleluasaan kepada pemerintah desa setempat melalui Kelurahan dan Kecamatan, untuk menentukan dan memberikan BLT Kemiskinan Ekstrem 2023. Jika di sebuah desa (kelurahan dan Kecamatan) tidak terdapat keluarga kategori kemiskinan ekstrem, maka akan dilihat ke 1-4 desa sekitarnya.
Apabila masih tidak terdapat keluarga dengan kemiskinan ekstrem, BLT akan diberikan kepada keluarga yang kehilangan mata pencaharian, keluarga yang mempunyai anggota keluarga rentan sakit menahun atau kronis, rumah tangga tunggal lansia atau penderita difabel. Penetapan tersebut dilakukan melalui pendataan dan survei langsung. Hal ini dilakukan agar BLT Kemiskinan Ekstrem bisa tepat sasaran.kaloko