GEORGETOWN : Perayaan ulang tahun ke 100 Rumah Sakit Adventis Penang (Penang Adventist Hospital = PAH) dengan gala dinner di G Hotel Gurney, Penang, pada Kamis (22/12/2024) malam luar biasa meriah. Perayaan ini menghormati satu abad pelayanan serta pengungkapan rencana dan cita-cita di masa depan. Dalam acara itu juga digelar beragam tari-tarian tradisional sehingga membuat suasana semakin meriah.
Acara dihadiri oleh Mr Chow Kon Yeow, Ketua Menteri Penang, anggota dewan perwakilan rakyat, perwakilan negara sahabat, petinggi Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, jajaran mantan pengurus rumah sakit, dokter, mitra dan staf untuk memperingati warisan rumah sakit yang luar biasa.
Dalam sambutannya Mr Albin Phua, Direktur Utama Penang Adventist Hospital, mengenang awal mula institusi ini yang sederhana. “Momen penting pada tanggal 12 Desember 1924, saat pintu kami pertama kali dibuka, visi Dr. Gardner melampaui sekadar pendirian fasilitas layanan kesehatan. Perkataan ‘Pengobatan Gratis Untuk Orang Miskin’ yang menghiasi papan nama klinik pertama kami lebih dari sekadar deklarasi
“Itu adalah janji yang telah membentuk hakikat institusi kami selama satu abad. Komitmen abadi terhadap layanan kesehatan yang mudah diakses ini terus menerangi jalan kami, dipandu oleh kebenaran abadi bahwa ‘Tuhan Menyembuhkan, Kami Membantu’,” katanya.
Selanjutnya sambutan Mr Chow Kon Yeow, Ketua Menteri Pulau Pinang mengucapkan selamat kepada Penang Adventist Hospital atas prestasi dan kontribusinya. “Penghargaan Global Health Asia-Pacific Healthcare dan Hospital Awards yang Anda terima baru-baru ini, beserta dengan dinobatkannya Anda sebagai salah satu Rumah Sakit Spesialis Terbaik di Asia Pasifik 2024 untuk Ortopedi oleh majalah Newsweek, merupakan bukti standar kelas dunia Anda,” ucapnya.
Penghargaan internasional ini, katanya, di samping rekam jejak keunggulan Anda yang konsisten, telah memainkan peran penting dalam menjadikan Penang sebagai tujuan utama wisata medis di Asia Tenggara. Beliau menegaskan kembali komitmen pemerintah daerah untuk mendukung misi rumah sakit ini.
“Sebagaimana kita merayakan tonggak sejarah saat ini, pemerintah daerah Pulau Pinang menegaskan kembali dukungan kami terhadap misi dan visi Anda. Kami berharap dapat melanjutkan kemitraan ini sembari bekerja sama menuju Penang yang lebih sehat dan lebih sejahtera,” katanya lagi.
Dalam sambutan penutup, Pendeta Abel Bana, Ketua Dewan & Presiden Malaysia Union Mission (MAUM) Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, mengucapkan dengan keyakinan yang tulus, merenungkan perjalanan Penang Adventist Hospital selama seabad.
“Saat kita merayakan tonggak sejarah ini, kita juga bersiap terhadap apa yang ada di depan. Pekerjaan belum selesai; misi belum tuntas. Tantangan masa depan akan menuntut kita untuk menjadi lebih inovatif, penuh kasih, dan berkomitmen,” ujarnyam
Saat kita menatap ke depan, lanjut dia, mari kita ingat bahwa misi kita bukan hanya untuk memberikan perawatan, tetapi juga untuk mengubah kehidupan, membawa terang di saat-saat kegelapan, dan untuk menginspirasi harapan di mana pun itu paling dibutuhkan. “Inilah inti dari siapa kita, dan itu adalah panggilan yang akan terus kita jawab dengan keberanian dan karunia kasih”.
Penang Adventist Hospital menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua orang yang telah berkontribusi dalam perjalanan ini. Dari pejabat pemerintah dan mitra perusahaan hingga para donatur, profesional medis serta masyarakat luas? Dukungan mereka yang tak tergoyahkan telah berperan penting dalam keberhasilan rumah sakit ini.
Penang Adventist Hospital didirikan oleh Dr. J. Earl Gardner, yang membuka klinik Advent Hari Ketujuh pertama di Malaysia, berlokasi di Jalan Muntri No 108, Penang, pada tanggal 12 Desember 1924. Reputasinya yang berkembang pesat mendorong pembangunan rumah sakit di Jalan Burma No 465 pada tahun 1929 dan rampung pada tahun 1931. Pada awal tahun 1932, rumah sakit ini menerima pasien pertamanya. Kini Penang Adventist Hospital berdiri kokoh dan bangga, siap melayani abad berikutnya dengan belas kasih, keunggulan, dan iman.nrd/rje