LANGKAT : Polsek Tj Pura bersama warga menemukan dan mengevakuasi mayat yang sementara diduga hanyut di Wilkum Polsek Tanjung Pura. Adapun mayat tersebut ditemukan di Batang Serangan Dusun II Paluh Nipah, Desa Pematang Cengal, Kecamatan Tanjung Pura Sabtu (12/08/2023). Kapolsek AKP Surahman SH mendapat informasi dari Bhabinkamtibmas, Bripka Ratno Ismawan kemudian bersama dengan Kanit Reskrim Iptu Kaspar Napitupulu dan anggota menuju ke lokasi ditemukan mayat dan setelah mendapat keterangan dari para saksi dan warga diketahui bahwa mayat tersebut bernama Muhammad Ziko, berahama Islam, umur 41 tahun kerja mocok-mocok, alamat Jalan Merdeka Lingk VIII Kelurahan Pekan Tanjung Pura.
Warga yang pertama mengetahui adanya mayat adalah Evan, laki laki bwrusia 30 tahun, seorang nelayan, warga Dusun II Paluh Nipah, Desa Pematang Cengal, Kecamatan Tanjung Pura. Lalu Mahyudin lelaki 47 tahun, Kadus II Paluh Nipah, Dusjn II Paluh Nipah, Desa Pematang Cengal, Kecamatan Tanjung Pura.
Pada saat mengevakuasi mayat, Polsek Tanjung pura mengamankan barang barang milik korban berupa
- Baju korban 1 (satu) buah kaos tangan panjang berwarna hijau.
- Celana Jeans warna biru.
- 1 Unit Hp warna putih.
- uang tunai pecahan Rp. 50.000,- sebesar Rp. 400.000,- (empat ratus ribu rupiah)
Kemudian barang barang tersebut untuk sementara diamankan di Polsek tanjung pura
Kapolres Langkat AKBP Faisal Rahnat HS SIK SH MH melalui Kasi Humas AKP Yudianto menerangkan bahwasanya mayat yang ditemukan pada Sabtu 12 Agustus 2023 sekira pukul 09.00 WIB, di Dusun II Paluh Nipah Desa Pematang Cengal yang bernama Muhammad Ziko yang mana setelah dievakuasi kemudian dibawa ke Rumah Sakit Tanjung Pura dan kemudian untuk proses autopsi mayat langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut yg nantinya
Untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian korban Muhammad Ziko. Diminta kepada pihak keluarga dan masyarakat untuk bersabar menunggu hasil autopsinya keluar
Adapun yang membawa mayat Muhammad Ziko ke RS.l Bhayangkara Polda Sumut oleh Kanit Reskrim IPTU Kaspar Napitupulu dan anggota didampingi oleh pihak keluarga. sahrul