
MEDAN : Tak banyak yang tahu. Dari 355 jamaah calon haji Kloter 15 yang diterbangkan semalam, Rabu (7/6/23), salah seorang diantaranya adalah Rektor USU periode 2016 – 2021, Prof DR Runtung Sitepu SH MHum. Ia berangkat seorang dan masuk dalam jamaah di KBIHU Hijr Ismail yang jumlah jamaahnya ratusan orang. “Ya saya berangkat seorang, istri tak ikut beliau sudah berangkat pada 2008 lalu,” ujarnya mengawali cerita.
Ini ibadah haji yang kedua, sambung Runtung, sebelumnya saat menjabat Rektor USU, ia berangkat ke Tanah Suci atas undangan Pemerintah Arab Saudi yaitu pada 2016. “Pada tahun itu seyogianya saya berangkat dari haji plus setelah membayar lunas haji regular pada 2016. Karena mau cepat balik ada tugas. Tapi karena ada undangan, haji plusnya tak jadi berangkat,” kenangnya.
Nah pada pendaftaran haji reguler di 2016, baru tahun 2023 inilah berangkat. Kemudian dia pun menggabungkan diri manasik haji ke KBIHU Hijr Ismail, yang luar biasa, pimpinan Fachrur Rochman yang masih muda, enerjik, manajeman di KBIH nya teratur, rapi dan sistematis. Dan pada daftar KBIHU, ujar Runtung, Hijr Ismail termasuk 5 besar KBIHU yang banyak jamaahnya.
Ia menunaikan ibadah haji reguler karena ingin menikmati kebersamaan dengan rekan-rekan tanpa memandang status. “Saya mau menikmati bersama rekan-rekan dengan meinggalkan semua jabatan. Mudah-mudahan seluruh jamaah calon haji diberi kemudahan mengerjakan rangkaian ibadah haji. Baik itu di Makkah, Madinah, Mina dan tempat lainnya semua lancar. Balik ke Tanah Air mabrur dan menjadi lebih baik. Kami juga tak lupa mendaokan saudara-saudara semua agar dipanggil Allah untuk mengerjakan Rukun Islam ke 5,” kata Runtung yang saat ini selain mengajar dia juga bertani di Langkat.
Tentang pelayanan haji yang diberikan pada tahun ini, Runtung menilai sudah cukup baik. “Layanan haji oleh panitia dan UPT semua mantaf. Kamar, pelayanan, makan kebutuhan haji pada saat ini standarnya sudah baik. Pertahankan saja sudah OK. Tertib, mulai dri KBIH kita sampai Asrama Haji semua bagus dan mudah-mudahan pelayanan penerbangan Garuda juga lancar,” sambung Dekan Fakultas Hukum USU terlama, 11,5 tahun dan merupakan dekan yang pertama aklamasi tanpa dipilih.nrd