MEDAN : Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Edwin Sugesti Nasution SE, MM menyerap dan menghimpun aspiras masyarakat, lewat pelaksanaan Reses Masa Sidang II Tahun ke Empat Tahun Anggaran 2023 di Rumah Aspirasi Edwin Sugesti Nasution SE, MM Jalan Sosro
Kelurahan Bantan Kecamatan Kecamatan Medan Tembung Sabtu (20/5/2023).
Hadir dalam reses tersebut mewakili Lurah Bantan Mujur Tanjung, Mewakili Camat Medan Tembung Safril Pane, Mewakili Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Kontruksi (SDAMBMK), Darul Efendi, sejumlah Kepala Lingkungan (Kepling) se Kelurahan Bantan dan ratusan masyarakat daerah pemilihan (Dapil) III meliputi kecamatan Medan Tembung, Medan Timur dan Medan Perjuangan. Banyak warga menyampaikan keluhannya dalam reses tersebut, baik itu menyangkut infrastruktur, sampah, pendidikan, bantuan sosial, masalah administrasi kependudukan (Adminduk)
dan lainnya.
Seperti yang diungkap Romita Lubis, ibu rumah tangga yang biasa dipanggil Puput ini mengeluhkan Jalan Pukat Banting I atau yang kenal dengan Jalan Rahayu Kelurahan Bantan Kecamatan Medan Tembung yang kondisinya penuh dengan lubang. “Hampir sepanjang Jalan Pukat Banting I dipenuhi dengan lobang, kondisi ini jelas sangat memprihatinkan, kalau ditotal ada sekira lebih kurang 1000 Meter lah yang berlubang.Kita sudah koordinasi dengan Kepling, namun sampai hari ini belum juga ada perbaikan, jadi
mohon aspirasi ini didengar dan ditindaklanjuti,” pinta Puput.
Pernyataan serupa juga dilontarkan Muhammad Yahya, Pria yang menjabat sebagai Kepling 10 Kelurahan Bantan ini
mempertanyakan realisasi perbaikan Jalan Bersama Gang Terong yang sudah diajukan beberapa tahun lalu. “Sudah empat kali diukur, sehingga masyarakat berharap cepat selesai, namun apa mau dikata, itu hanya sebagai harapan paslu, sebab sampai hari ini belum juga ada realisasinya, saat saya tanya kepada tim ukur Dinas PU, katanya tahun ini, namun sekarang sudah bulan Mei, tanda-tanda untuk dikerjakan belum juga ada,”kata Muhammad Yahya.
Menurutnya kondisi jalan tersebut sangat memprihatinkan, besi-besinya sudah pada keluar sehingga sangat membahayakan. “Apa harus menunggu kena kaki warga lalu viral baru dikerjakan,”tanya Kepling 10 Kelurahan Bantan tersebut. Demikian juga dengan Jalan Pertiwi Baru kondisinya sudah cukup hancur, janjinya tahun ini juga akan dilakukan perbaikan.”Jadi melalui gelar reses ini kami pertanyakan kapan akan dilaksanakan,” ungkap Yahya.
Sementara itu Nisa atau yang biasa dipanggil Nisabela warga Jalan Ampera Gang Akur Kelurahan Bantan Kecamatan Medan Tembung mengeluhkan kondisi sampah yang sudah dua minggu tak diangkat. “Biasanya satu minggu dua kali diangkat, tapi ini sudah dua minggu tak juga diangkat, sudah sampai berulat, tolonglah pak agar ini menjadi perhatian,”tandas Nisabela seraya menambahkan warga bayar Rp 20 ribu perbulan, tapi sampahnya tak diangkut.
Menjawab pertanyaan Puput, Perwakilan Dinas SDABMBK Darul Efendi mengatakan akan mengakomudir keluhan tersebut. Dia minta agar jalan yang berlubang tersebut dipoto “Saya minta kepada Kepling untuk mempoto Jalan Pukat Banting I yang berlubang tersebut, untuk selanjutkan kirim ke UPT agar bisa dicek apakah ada pekerjaan proyek untuk jalan tersebut, kalau seandaikan tidak ada, kami akan tetap usahakan,” ungkapnya.
Demikian juga terhadap Jalan Bersama Gang Terong dan Jalan Pertiwi Baru yang sudah diukur kata Darul Efendi akan dipertanyakannya kembali ke pusat (SDABMBK) apakah jalan tersebut tahun ini masuk dalam proyek, kalau tidak akan disampaikannya ke Ka UPT agar segera kerjakan. Menjawab keluhan Nisabela, Perwakilan Camat Madan Tembung Safril Pane berjanji akan menyelesaikannya dan akan memanggil mandor sampah tersebut.
Menutup gelar reses tersebut Edwin Sugesti Nasution minta kepada Pemko Medan melalui Dinas terkaitbuntuk menyahuti apa yang menjadi keluhan masyarakat dalam reses ini. Edwin yang juga Ketua Fraksi PAN DPRD Medan ini menekankan kepada Dinas SDABMBK agar tidak mengumbar janji kosong, karana bagaimanapun ini akan tetap ditagih, dalam reses berikutnya persoalan ini akan tetap dipertanyakan jika belum juga terealisasi.
Karena lanjut anggota dewan yang duduk di Komisi IV ini, selain silaturahmi dengan konstituen di daerah pemilihan, reses ini juga sebagai wadah menyerap dan menghimpun aspiras masyarakat. “Jadi semua aspirasi yang disampaikan dalam reses ini akan saya teruskan ke Pemko Medan lewat sidang paripurna untuk ditindaklanjuti,”ujar anggota dewan yang kembali akan bertarung pada Pemilu Legislatif 2024 untuk DPRD Medan dari PAN Dapil III meliputi Kecamatan Medan Tembung, Medan Timur, Medan Perjuangan dan Medan Deli tersebut.hr