MEDAN : Sejumlah tokoh dan masyarakat Melayu Sumatera Utara, Selasa (12/11) bertempat di Jalan Pelopor, Kota Medan, menggelar diskusi dan silaturahmi, dalam rangka mengaktifkan kembali Ikatan Keluarga Deli (IKD) yang berbentuk Ormas (Organisasi Kemasyarakatan) dan telah terbentuk sejak tahun 1971. Dalam kegiatan yang dipandu oleh Datuk Rustam dari Kedatukan Suka Piring dan sejumlah tokoh Melayu dari berbagai kalangan dan profesi, hadir memenuhi undangan. Demikian rilis diterima redaksi pada Senin (18/11/2024).
Ketika ditanya mengenai vakumnya IKD, dalam sejarahnya, seperti yang diceritakan kembali oleh Muklis Muchtar bahwa dikarenakan pada saat itu Almarhum Raja Muda meminta memasukan nama yang tidak berdomisili di Sumut dan selanjutnya saat mempertanyakan IKD disahkan oleh Raja Muda, namun ternyata hal itu tidak tertuang dan diatur didalam AD/ART Organisasi IKD.
Diskusi dan silaturahmi kali ini, para tokoh masyarakat Melayu Deli yang hadir, bermaksud hendak mengaktifkan IKD dan merumuskan kembali visi dan misi organisasi yang sebelumnya tidak sempat tertuang dalam AD/ART Ikatan Keluarga Deli (IKD).
Dalam diskusi muncul berbagai ide dan pendapat mengenai keberlangsungan IKD, adanya pendapat untuk membesarkan dan mengenalkan Melayu Deli secara luas dan ada juga yang meminta agar IKD tidak berpolitik karena merupakan wadah untuk bersilaturahmi saja.
Selain itu ada juga yang meminta untuk membuat suatu pelatihan untuk memperkenalkan adat istiadat dan budaya Melayu. Dan ada juga pendapat bahwa IKD tidak berpedoman dan berkiblat ke arah Sultan.
Selanjutnya HA Nuar Erde berpendapat kedepannya IKD ini segera dibentuk legalitas dan keabsahannnya. Seperti Akta Notaris dan hal lain yang dianggap penting. Selain itu dipertanyakanlah mengenai apa yang membedakan IKD dengan organisasi Melayu yang lain dan juga menginventarisasi para tokoh Melayu yang ada saat ini. Selanjutnya bagaimana cara memperkenalkan kembali Budaya Melayu ke muatan lokal untuk pendidikan di sekolah-sekolah di Medan dan sekitarnya.
Selanjutnya akan dibentuk suatu kepanitiaan melakukan pembentukan struktur organisasi dan pelaksanaan pengukuhan/ pelantikan organisasi yang akhirnya ditunjuk 5 orang sebagai Tim formatur yaitu ; Tengku Muchairad, Tengku Sahrijal Arif, Muazad, Datuk Rustam Kedtukan Suka Piring dan Mukhlis Muchtar.
Berbagai pendapat, ide dan masukan yang tertuang dalam diskusi akan ditampung dan kemudian dirangkum untuk membentuk dan menghidupkan kembali Ikatan Keluarga Deli (IKD). Selain nama dalam formtaur terpilih hadir juga, HA Nuar Erde, Taufiqqurahman, AKBP Azhar, Khairil Anwar, OK Hanafie, T Achmad Syamrah SH, OK M Hatta, TM Erfan, T Embi, Supardi, Andi Saprin dan lainnya. nrd/asp
nrd/asp