SIBOLGA : Sepanjang tahun 2024 Imigrsi Sibolga mencatatkan penerbitan paspor sebanyak 18.111, dimana 12.220 diantaranya merupakan paspor baru dan sisanya yakni 5.891 penggantian paspor. Penerbitan paspor tersebut tersebar di tiga titik layanan Keimigrasian yaitu Kanim Sibolga, Unit Kerja Keimigrasian (UKK) Mandailing Natal dan UKK Gunungsitoli. “Ini merupakan pencapaian kinerja yang positif, baik dalam pelayanan keimigrasian maupun penegakan hukum keimigrasian,” kata Akbar Drajat.
Masih kata Akbar Drajat. Dari segi paspor yang diterbitkan, pihaknya (Kanim Sibolga) berhasil menerbitkan 8.832 paspor dengan rincian 6.614 paspor biasa dan 2.218 paspor elektronik.
Sedangkan untuk UKK Mandailing Natal berhasil menerbitkan 7.450 paspor dimana 6.584 diantaranya paspor biasa dan 886 paspor elektronik. Dan untuk UKK Gunungsitoli, paspor biasa yang berhasil diterbitkan sebanyak 1.765, paspor elektronik 64, dan jumlah keseluruhan adalah 1.829 paspor.
“Kami bersyukur tahun ini dua unit kami di Mandailing Natal dan Gunungsitoli telah mampu melayani permohonan paspor elektronik. Hal ini membuat masyarakat di Mandailing Natal dan Kepulauan Nias memiliki pilihan untuk mendapatkan paspor elektronik yang dekat dari tempat tinggal mereka,” ujar Akbar.
Akbar mengakui, sepanjang tahun 2024, Kanim Sibolga menghadapai berbagai tantangan yang tidak sedikit. Tantangan tersebut berasal dari internal maupun eksternal organisasi.
Akbar menyebut di tahun 2024, Kanim Sibolga mengalami beberapa penyesuaian baru baik karena pergantian pimpinan maupun karena adanya penyesuaian kebijakan yang dikeluarkan oleh Dirjend Imigrasi.
“Namun, Alhamdulillah, Kantor Imigrasi Sibolga berhasil menyesuaikan diri dan tetap menjalankan tugasnya dengan baik dan optimal,” tutur Akbar. syahdan/red