MANDAILING NATAL : Sejak Pemekaran Kabupaten Mandailing Natal dari Kabupaten Tapanuli Selatan dan sekarang sudah berumur 24 Tahun baru pertama kalinya Kabupaten Mandailing Natal meraih Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), atas laporan keuangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mandailing Natal (Madina).
Kepala Perwakilan BPK Sumatera Utara (Sumut) Eydu Oktain Panjaitan menyampaikan opini WTP itu di Kantor BPK Provinsi Sumut, Selasa (9/5/2023) malam. Mendapat prestasi gemilang itu, Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution terharu, bahkan sempat meneteskan air mata. Dia menyampaikan terima kasih kepada BPK Provinsi Sumut, Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Lubis, dan seluruh jajaran OPD Pemkab Madina.
Di usia 24 tahun, kata Sukhairi, Kabupaten Madina untuk kali pertama mendapat opini WTP. Dia menilai predikat terbaik dalam penilaian laporan keuangan pemerintah itu sebagai wujud kerja keras dari semua pihak terkait. Di hadapan pemeriksa, Sukhairi menyampaikan permintaan maaf karena menangis terharu. “Maaf saya agak cengeng. Ini sebuah momen yang nggak biasa,” akunya.
Tagline Madina bersyukur dan berbenah, kata Sukhairi, bukan sekadar tagline. Namun, kata dia, terus berbenah meskipun banyak tantangan dan dukungan dari berbagai pihak. “Alhamdulillah kami bisa laksanakan dengan baik,” kata Sukhairi dengan suara bergetar menahan tangis haru. Pencapaian itu, kata Sukhairi, berkat kerja keras semua pihak terkait untuk melakukan pembenahan.
Sukhairi berharap Madina dapat mempertahankan opini WTP tersebut dengan dukungan masyarakat. “Terima Kasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang selalu mendukung dan mendoakan Madina untuk mendapat capaian ini,” kata Sukhairi. Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Nasution dan Sekda Madina Alamulhaq Daulay.
Sementara Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Lubis menyampaikan meski ada beberapa catatan, dia bersama Bupati Madina akan menginstruksikan jajaran untuk melakukan perbaikan. Erwin mengatakan capaian opini WTP itu menjadi oleh-oleh bagi masyarakat Madina. “Di bawah komando Bupati dan Wakil Bupati Madina, kita melakukan perubahan. Sampai jam segini kami masih diberi waktu. Sebelum jam 12, kami masih diberi kesempatan untuk menerima hak Madina,” kata ketua Partai Gerindra Madina itu.
Kepala Perwakilan BPK Sumut Eydu Oktain Panjaitan mengapresiasi pencapaian opini WTP Pemkab Madina, terutama DPRD Madina, dalam mempertanggungjawabkan penggunaan keuangan negara. “Semoga dapat lebih baik lagi. Kami inginkan bukan hanya meningkatkan opini WTP, tetapi bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kami beserta jajaran mengucapkan selamat,” katanya. maradotang