MEDAN : Dengan adanya pemberitaan di salah satu media online yang ada di Medan, yang menyatakan keluhan warga Medan Labuhan masalah limbah air bercampur lumpur, Kepala Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) Martubung Muhammad Faisal angkat bicara.
Menurut Faisal, bahwa air yang ada di parit warga merupakan air drainase kantor IPAM Martubung, bukan hanya air drainase kantor IPAM Martubung, akan tetapi telah bercampur dengan air limbah warga di sekitar Kelurahan Besar. Hal ini disampaikan Kepala Instalasi Pengelolaan Air Minum (IPAM) Martubung, Muhammad Faisal kepada wartawan Rabu (21/6/2023).
Dikatakannya, setiap hati Senin kita ikut membersihkan dan melakukan pengorekan lumpur dan sampah pada parit yang ada di Gang Mesjid. Kemudian pada tiap tiga bulan sekali dengan melalui program CSR ikut bergotong royong bersama warga.
Dalam kegiatan CSR ini kita tetap berkoordinasi dengan pihak Kelurahan Besar serta tokoh masyarakat dan warga sekitar untuk melakukan gotong royong yang optimal,” kata Faisal.
Menurut Faisal setelah “terjun” ke lokasi (tempat yang diberitakan) ternyata pada ujung parit sekitar 700 meter terdapat pintu air parit yang menghalangi aliran air serta banyaknya sampah plastik sehingga air tersumbat.
Sementara salah seorang warga Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan, Muhammad Zein didampingi Rahmat mengakui, selama ini IPAM Mertubung Perumda Tirtanadi bersama warga setiap hari Senin selalu melaksanakan gotong royong untuk membersihkan parit warga.
Insan Allah Hari Minggu ini (25/6/2023) IPAM Mertubung bersama warga Kelurahan Besar dan organisasi terkait, akan melaksanakan gotong royong kembali guna membersihkan parit. Zein berharap, agar kegiatan gotong royong ini dapat dilaksanakan dua kali sebulan secara rutin. syahdan/red