MEDAN : Hari ini Rabu (31/05/23), Kloter 8 jamaah calon haji asal Medan, Tapteng dan Binjai berdasarkan data berjumlah 360 orang termasuk 7 petugas haji, berangkat menuju Bandara Kualanamu kemudian terbang ke Madinah. Keberangkatan Kloter 8 ini dilepas sejumlah pejabat Kementerian Agama Sumut dan kota Medan. Antara lain Kakanwil Kemenag Sumut H Ahmad Qosbi, Kepala Kemenag Medan, Himpun Siregar, Kepala UPT Asrama Haji Medan, H Ramlan Sudarto, Kabid Pemberangkatan Haji Torang Rambe, Humas Kemenag Sumut HM Yunus dan lainnya.
Selain 200 jamaah KBIH Multazam ikut juga 45 jamaah KBIH Jabal Noor, 14 jamaah KBIH An Nidau, 15 jamaah Binjai, 77 jamaah Kabupaten Tapteng dan 7 petugas. Di dalam rombongan Kloter 8 ini turut juga jamaah calon haji Kloter 7 yang gagal berangkat. Rincian Kloter 8 yang berangkat adalah jamaah Tapanuli Tengah 75 orang, Kota Binjai 14 orang, kota Medan 251 orang, Kabupaten Deli Serdang 1 orang dan Kota Pematang Siantar 2 orang, jumlah 351 orang. Dari jumlah 351 orang Calhaj, tersebut, open seat 5 orang, No. Manifest 238, 239, 316, 305 dan 360, batal; 4 orang. Nomor Manifest 357; mengalami /menderita penyakit TBC Paru. No Manifest 219 masih berobat jalan sedangkan No Manifest 294 & 211 keterlambatan visa.
Pengisian seat dari Kloter 7 sebanyak 4 orang No.Manifest 234,235,236 dan 237 an Delita Wati Muhammad Nasir, Ika Diana, Kadiyah Kadiran Kasnin, Abdul Latif Rambe. Keterlambatan visa calhaj semula ada 4 orang, menurut keterangan Subagyo SPdI, Kabid PPIH Embarkasi Medan menjelaskan kepada wartawan Selasa (30/05/23).
Kakanwil Kemenag Sumut, A Qasbi saat melepas Kloter 8 berharap semua jamaah mendapat taufik dan hidayah serta ridho Allah. “Semua cocok disana, cocok cuaca dan cocok makan.Disana kita semata-mata sempurnakan Rukun Islam Kelima bersihkan diri dan bersihkan amal,” ujar Qasbi. Dikatakannya lagi disana tak ada Tapteng, tak ada Medan dan tak ada Binjai. Yang ada ialah kita semua jadi bersatu. “Jamaah Kloter 8 harus jalin ukhuwah islamiyah, jaga nama baik Sumut, lebih lebih nama baik daerah asal dan negara ini. Kami menyertai doa untuk bapak ibu berangkat ibadah kembali ke Tanah Air semua sehat, jadi jamaah haji marbrur dan maburah . Utuh kembali ke Tanah Air. Petugas jangan beda-bedakan jamaah. Layani jamaah dan beri yang terbaik yang membuat jamaah senang, bahagia dan nyaman untuk jamaah beribadah. Kita harus sejiwa, serasa, ke gunung sama mendak, ke lurah sama menurun. Selamat jalan tamu Allah, selamat jalan duyufurrahman,” ujarnya.
Sementara menurut H DR M Sayafii Siregar, Penasehat KBIH Multazam mengatakan dari 200 jamaahnya, 35 persen adalah lansia. “Dua KBIH gabung ke kita yaitu KBIH Jabal Noor dan An Nidau sehingga total jamaah dibawah pengawasan kita adalah 270 orang. Soal kepanitiaan haji tahun ini, sudah bagus. Apalagi sistem satu atap, tahun depan bisa disempurnakan sehingga jamaah tak banyak urusan. Masuk tinggal istirahat. “Ahmed cukup bagus dan termasuk yang terbagus di Indonesia,” ujar Ustad Syafii Siregar yang sejak 2010 hingga 2023 berangkat terus ke Tanah Suci bawa jamaah. Hanya tahun covid saja tak berangkat. Tahun ini Ketua KBIH Multazam Ummi Alliyah Siregar yang juga Direktur PT Multazam beralamat di Jalan Titi Papan Sei Sikambing Medan, ikut serta melaksankan ibadah haji.
Sedangkan jamaah calon haji asal Kabupaten Tapanuli Tengah yang berjumlah 75 orang memiliki jamaah lansia 3 orang saja yang berusia diatas 75 tahun. Menurut
Juliani Sipahutar SKM MKM dan Dr Yulia Melisa Ritonga dari Dinkes Tapteng dan Safril Harahap SH, Staf Urusan Haji Kemenag Tapteng, bahwa kondisi semua jamaah dalam keadaan sehat. Ke 75 jamaah itu dipimpin pembimbing ibadah haji, Ismail SPd MPD, Kasubbag Kemenag Tapteng. “Mudah mudahan jamaah sekalian sehat, selalu diberi kesehatan untuk jalankan rukun dan wajib haji serta menjadi haji yang mabrur dan mabrurah,” ucap mereka.nrd